Data Anggaran Infrastruktur Jalan 3 Tahun Achmad Fauzi Pimpin Sumenep
Sumenep, (Madura Today) – Pemerintah Kabupaten Sumenep, di bawah kepemimpinan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memiliki perhatian serius terhadap Instruktur, khusunya jalan.
Itu dibuktikan dengan besarnya anggaran yang digelontorkan Pemkab selama dua terakhir, dan itu dialokasikan secara merata untuk wilayah daratan dan kepulauan di Sumenep.
Berdasarkan data di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), pada tahun 2022 lalu, Pemkab menganggarkan dana dari APBD sebesar Rp 61 miliar lebih khusus untuk infrastruktur jalan.
Anggaran tersebut diantaranya untuk memperbaiki 16,16 km jalan di wilayah daratan dan 7,64 km wilayah kepulauan dengan kemantapan jalan sebesar 68,23 persen.
Sementara tahun 2023, Pemkab kembali menganggarkan Rp 66 miliar lebih, diantaranya untuk memperbaiki 11.52 km jalan di daratan dan 14,41 km jalan di kepulauan dengan kemantapan jalan 69,34 persen.
Kepala Dinas PUTR Sumenep, Eri Susanto melalui Kabid Bina Marga, Slamet Supriyadi mengatakan, setiap tahun ada peningkatan dalam membangun atau memperbaiki infrastruktur jalan, baik wilayah daratan maupun kepulauan.
“Pada tahun 2023 saja, dana DAK yang masuk ke wilayah kepulauan bisa untuk memperbaiki jalan 7.270 km,” katanya menjelaskan.
Dia menerangkan, desain kontruksi jalan di wilayah kepulauan yang semula menggunakan penetrasi/lapen diganti dengan menggunakan cool mix.
Bahkan tahun 2024 ini akan didirikan aspphalt mixing plant (AMP) di pulau Kangean, sehingga kualitas jalan di kepulauan semakin meningkat.
“Itu bukti kami terus berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur yang seimbang, merata dan berkualitas antara wilayah daratan dan Kepulauan,” terangnya.
Lebih lanjut dipaparkan, untuk anggaran 2024 dari APBD Pemkab kembali menganggarkan dana puluhan miliar, diantaranya sudah selesai lelang kontrak satu paket untuk jalan di Saronggi-Lenteng dengan nilai anggaran Rp 17 miliar.
Kemudian, jalan kecamatan Ganding menuju Lenteng dengan anggaran Rp 19 miliar, serta Kecamatan Arjasa dengan nilai anggaran sebesar Rp 11 miliar lebih.
“Itu yang dari DAK, untuk yang APBD murni masih berproses di LPSE sebanyak 16 paket yang tersebar di kecamatan daratan dan kepulauan,” tandasnya.
Sementara Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, percepatan infrastruktur yang merata menjadi salah satu fokus dirinya dalam menentukan kebijakan anggaran.
Pasalnya, dengan nilai anggaran yang tepat serta porsi yang tepat antara wilayah daratan dan kepulauan, lambat laun kesenjangan yang selama ini diresahkan akan dapat teratasi.
“Kami selalu berupaya ada pemerataan anggaran dalam percepatan pembangunan atau perbaikan infrastruktur, sehingga manfaat dapat dirasakan semua warga Kabupaten Sumenep tanpa terkecuali, yang bermuara pada kesejahteraan seluruh masyarakat,” ungkap Bupati Fauzi.
Administrator maduratoday.com