Diresmikan Bupati, RSUDMA Kini Miliki Ruang Hemodialisa dan Lab PCR
Administrator maduratoday.com
Sumenep, (Madura Today) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar resmi memiliki ruang Hemodialisa dan ruang Lab Biomolekuler (PCR).
Ruang pendukung pelayanan kesehatan itu diresmikan Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, Senin (1/2/2021) dan dihadiri Wakil Bupati Sumenep, Sekretaris Daerah serta sejumlah jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Hadir pula, Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep dr. Erliyati, Kapolres Sumenep, Dandim 0827, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sumenep dan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Sumenep.
“Dengan ucapan bismillahirrahmanirrahim ruang Hemodialisa dan ruang Lab. Biomolekuler (PCR) saya nyatakan resmi dibuka,” kata Bupati Sumenep, A Busyro Karim, Senin (1/2/2021).
Menurutnya, peningkatan pelayanan dalam rangka pencegahan penyebaran virus covid-19 memang harus lebih ditingkatkan kembali. Mengingat, kata dia pasien yang terkonfirmasi virus corana di kabupaten berlambang kuda terbang ini sudah sangat tinggi.
“Maka dari itu kita sangat mengapresiasi dengan ruangan yang sudah dimiliki rumah sakit ini, karena semuanya ini untuk peningkatan pelayanan terhadap masyarakat,” tandasnya.
Sementara Direktur RSUD Moh. Anwar, Dr. Erliyati menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada undangan yang hadir. Menurutnya, Gedung Hemodialisa dan Biomolekuler merupakan kado terindah.
“Gedung Hemodialisa ini merupakan kado terindah dari bapak Bupati bagi kami dan pasien-pasien yang mengalami gagal ginjal, karena gedung Hemodialisa ini sebagai penyemangat bagi pasien atas kesembuhannya,” katanya, Senin (1/2/2021).
Ia meminta dukungannya kepada semua pihak agar RSUD Moh. Anwar Sumenep mampu memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat sesuai visi dan misi “Kami ada untuk anda, RSUD bukan milik kami tapi RSUD milik kita semua,” katanya.
“Kami seluruh civitas RSUDMA Sumenep mohon masukan, arahan dan petunjuk kepada bapak Bupati Sumenep agar RSUDMA menjadi pelayan yang prima kepada pasien yang dirawat di sini,” paparnya.
Pembangunan ruangan tersebut, kata dia, menghabiskan dana sebesar Rp 4,5 Miliar dengan menggunakan anggaran dari ABPD kabupaten Sumenep tahun 2020.
“Tenaga yang mengoperasikan gedung lab PCR ini dokter spesialis dan relawan medis yang sudah mendapatkan pelatihan, serta dibantu kerja tetap RSUD Sumenep,” katanya.
Lebih lanjut, ia menambahkan, dengan adanya ruang sehingga bisa menjadi harapan bagi masyarakat, khususnya bagi pasien yang menderita gagal ginjal, hal ini sangat dibutuhkan alat seperti Hemodialisa.
“Maka dari itu kita mohon doa dan dukungannya supaya RSUD Sumenep mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat kabupaten Sumenep sesuai visi dan misi kita,” pungkasnya.
Penulis : Rossy | Editor : Dewi Kayisna