Sumenep

Dituding Ingkari Janji Politik, Begini Kata Wakil Bupati Sumenep

Website | + posts

Administrator maduratoday.com

Sumenep, (Madura Today) – Janji politik Wakil Bupati Sumenep, Dewi Khalifah saat masih kampanye mulai dipertanyakan oleh publik, terutama oleh warga Kepulauan.

Pasalnya, hingga dua tahun menjabat sebagai orang nomer dua di Sumenep, janji Nyai Eva untuk ‘Ngantor di Kepulauan’ belum juga dibuktikan.

Salah seorang aktivis di Sumenep, Nur Hayat menduga, kinerja Nyai Eva tidak maksimal lantaran banyaknya jabatan yang diembannya sehingga lupa akan kewajiban utamanya sebagai Wakil Bupati.

Oleh karena itu, mantan Koordinasi BEM se Sumenep itu menyarankan agar seorang Nyai Eva fokus ke tugas utamanya, agar tidak ada janji saat masih kampanye yang diingkari.

“Jika mau di Wabup, tinggalkan sebagai Ketua Kadin dan atau yang lainnya, supaya kinerjanya maksimal,” katanya pada awak media.

Sementara itu, Wabup Dewi Khalifah saat ditemui wartawan di ruang kerjanya berdalih, dengan sering berkunjung dan menyerap aspirasi masyarakat kepulauan juga bisa dikatakan ngantor.

Meskipun, kata dia, dari beberapa usulan itu belum terealisasi karena harus dipilih dimana tingkat kebutuhan masyarakat diprioritaskan. Apalagi keterbatasan anggaran APBD.

Nyai Eva juga mengaku, jika porsi ritme perjalanan untuk datang ke masyarakat di masanya melebihi dari kapasitas biasanya, yang biasanya dilakukan setahun dua kali, saat dirinya menjabat lebih sering dilakukan.

“Bukan berarti (janji ngantor di Kepulauan) lalu saya selama sepekan ngantor di Kepulauan. Kan berarti saya meninggalkan tugas di daratan,” dalihnya.

Penulis: Red | Editor: Dewi Kayisna

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button