Dukung Pelaku Usaha Baru, Pemkab Pamekasan Salurkan CSR
Administrator maduratoday.com
Pamekasan, (Madura Today) – Usai memberikan pelatihan kepada peserta Wirausaha Baru (WUB), Pemerintah Kabupaten Pamekasan berikan bantuan berupa alat produksi yang secara langsung yang diperoleh dari Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Mandiri senilai Rp 61 juta.
Dana CSR diberikan kepada para peserta WUB yang telah mengikuti pelatihan sesuai dengan paket pelatihan yang diambil, bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan agar dapat bersaing dengan produk-produk luar daerah.
Selain itu, agar peserta nantinya dapat mengelola usahanya dengan skill yang dimiliki sehingga tidak ada pikiran kebergantungan terhadap bantuan pemerintah.
Adapun penyerahan bantuan CSR dilakukan di Peringgitan Rumah Dinas Bupati Pamekasan Baddrut Tamam. Bantuan berupa 2 mesin jahit, 1 mesin press pon, 1 mesin hotprint embos, dan 1 buah gapura. Alat-alat tersebut diterima langsung oleh peserta penerima bantuan.
Penyerahan CSR dihadiri Bupati Baddrut Tamam, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Taufiqurrahman, Plt. Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan (DPMPTSP Naker), Supriyanto, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim), Sigit Priyono, Kepala Bank Mandiri Pamekasan, Prita, dan sejumlah pejabat mandiri lainnya, serta penerima bantuan tersebut.
Baddrut Tamam menyatakan pihaknya berusaha untuk membuat masyarakat Madura dapat menikmati produk lokal, sehingga nantinya masyarakat Madura tidak hanya menjadi objek akan tetapi juga bisa menjadi subjek dalam pengembangan produk kebutuhan sekunder.
“Saya kalau melihat Madura menjadi pasar besar, semua produk yang dipakai masyarakat itu baik seperti sandal, songkok, sepatu, dan sarung tidak ada yang diproduksi oleh masyarakat madura,’’ kata Baddrut, Senin (30/8/2021).
Bupati muda ini mengungkapkan rasa terimakasih kepada pihak Bank Mandiri yang telah memberikan bantuan CSR untuk mendukung terwujudnya program prioritas pemerintah Kabupaten Pamekasan dengan mengangkat produk-produk lokal dalam masyarat Madura sendiri dan daerah-daerah luar lainnya.
“Tentu saya sampaikan terimakasih kepada bank Mandiri atas bantuan CSR-nya, saya yakin penerima bantuan ini senang sekali,” ungkapnya.
Bahrul salah satu penerima bantuan CSR asal Desa Palesanggar Kecamatan Pegantenan menyatakan dirinya sangat bersyukur dapat menjadi salah satu penerima bantuan alat produksi, dia mengatakan bahwa WUB binaan Kabupaten Pamekasan saat ini memang kekurangan beberapa alat.
“Terimakasih kepada Bupati Pamekasan yang telah sudi mensupport usaha kami dengan memberikan bantuan alat, terimakasih banyak,” kata Bahrul yang pernah mengikuti pelatihan WUB tahun 2019 itu.
Bahrul yang saat ini berprofesi sebagai pengrajin sepatu itu menyatakan dengan bekal belajar langsung ke pabrik Mojokerto yang difasilitasi pemerintah Kabupaten Pamekasan dirinya akan berusaha mengembangkan ilmu yang diperolehnya itu.
Ia bersyukur berkat program WUB tersebut dalam satu tahun terakhir produksi sepatu miliknya sudah merambah beberapa wilayah di Kabupaten Sampang dan Sumenep.
“Alhamdulillah kami bersyukur dengan adanya bantuan ini, yang jelas bantuan ini berpengaruh besar terhadap kualitas sepatu kami ke depan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Cabang Bank Mandiri Pamekasan, Prita berharap agar bantuan CSR yang diberikan pihaknya dapat menjadi jembatan untuk meningkatkan kualitas produk buatan lokal, dan bisa membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Harapan kami warga Madura bisa memakai sepatu hasil produk WUB ini. Bantuan ini hanya awal, jadi kelanjutannya semoga bisa menghasilkan ekonomis yang lebih lagi, dapat mensejahterahkan masyarakat,” tukasnya.
Selain bantuan alat-alat produksi yang diperoleh dari dana CSR, Pemkab Pamekasan juga memberikan pinjaman modal dengan bunga nol persen, dan juga akan membantu dalam hal pemasaran produk baik secara online ataupun offline.
Penulis : Nuri/ Ibnu Bakir | Editor : Dewi Kayisna