Administrator maduratoday.com
Sumenep, (Madura Today) – Menjelang musim tanam atau musim hujan tahun ini, Forum Masyarakat Rombiya Timur (Formart Institute) menggelar penyuluhan pertanian, acara tersebut digelar di Aula Al- Barakah Desa Rombiya Timur, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, Minggu (17/10/2021) siang.
Pemateri yang hadir dalam acara tersebut, Agus Isyanto petugas pengendalian penyakit dan hama Dinas Pertanian Jawa Timur, Farid Kasi Penyuluhan Dinas Pertanian Sumenep, Arfinya Hafid Anwari koordinator penyuluh Kecamatan Ganding.
Ketua Formart Institute, Nasiri mengatakan, bahwa kegiatan penyuluhan melibatkan petani, kelompok tani dan perwakilan petani di Kecamatan Ganding, Sumenep.
Salah satu tujuan dari kegiatan tersebut untuk memberikan pemahaman kepada petani menjelang musim tanam di musim kemarau tahun ini.
“Kami pemuda yang tergabung di Formart Institute ingin menjadi kelompok penyambung dengan petani, dengan memberikan ruang untuk menyampaikan keluh kesah petani”, jelasnya.
Sementara Agus Isiyanto memberikan apresiasi kepada kelompok yang peduli terhadap nasib petani. Menurutnya, di zaman seperti saat ini banyak pemuda yang sudah cuek dengan pertanian.
“Pertanian ini kan kekayaan alam yang dimiliki Indonesia, kalau generasi muda sudah tidak bisa merawat maka sangat disayangkan,” katanya.
Sedangkan Arfiansah, mendukung langkah pemuda yang tergabung dalam Formart Institute, bahkan ia menyarankan agar membentuk kelompok petani milenial.
“Kegiatan ini sangat positif, kami sangat mendukung agar kegiatan tidak hanya berhenti di sini, artinya ada tindak lanjut,” kata Arfiansah.
Dalam kegiatan tersebut, membahas banyak hal mulai dari cara menaman yang benar, cara mengatasi hama dan penyakit bahkan soal kelangkaan pupuk, sehingga terjadi interaksi dengan peserta yang hadir.
Penulis : Sukriynto | Editor : Dewi Kayisna
