Sumenep

Gara-gara Sandal, Bocah di Sumenep Tewas Tenggelam di Embung

Website | + posts

Administrator maduratoday.com

Sumenep, (Madura Today) – Seorang bocah laki-laki berinisial ID, tewas tercebur ke dalam embung/penampungan air di Dusun Karpote Tenor, Desa Sonok, Kecamatan Nonggunong, Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Rabu (12/2/2022).

Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti menuturkan, bocah berusia 12 tahun itu diduga tidak bisa berenang saat kecebur ke dalam embung tersebut, sehingga tenggelam.

Kejadian nahas itu bermula saat korban bermain bersama adiknya di sebuah kolam tempat penampungan air/embung Milik Salman di Dusun Kartemor, Desa Sonok, Kecamatan Nonggunong.

Tidak sengaja sandal korban tercebur ke dalam kolam, kemudian korban berusaha untuk mengambilnya dengan menggunakan batang bambu.

“Namun korban tercebur ke dalam kolam yang kedalamannya sekitar 3 meter. Karena korban tidak bisa berenang akhirnya korban tenggelam,” tutur Widi.

Melihat kakaknya tercebur, adik korban bergegas pulang ke rumahnya untuk memberitahukan kejadian tersebut kepada orang tuanya.

“Mendengar hal itu, kedua orang tua korban meminta tolong kepada H. Saprawi dan Ahmad yang merupakan tetangga korban untuk mencari anaknya,” terangnya.

Setibanya di lokasi, para saksi tidak menemukan korban hanya melihat ada sebatang bambu panjang yang menancap di dalam air.

Setelah bambu tersebut diambil ternyata di bawah batang bambu tersebut terlihat ada tubuh korban dengan posisi tertelungkup dan sudah tidak bernyawa.

“Selanjutnya korban dibawa pulang kerumahnya untuk segera dimakamkan,” ungkapnya.

Aparat Polsek Nonggunong bersama tim medis Puskesmas setempat, melakukan otopsi luar dan tidak ditemukan adanya bekas kekerasan dan menyatakan bahwa meninggalnya korban murni karena celaka sendiri.

“Keluarga korban membuat surat pernyataan yang intinya menganggap kejadian tersebut merupakan musibah yang datangnya dari Allah SWT, yang selanjutnya tidak akan melaporkan ataupun melakukan segala bentuk tuntutan secara hukum,” tukasnya.

Penulis : Rossy : Editor : Dewi Kayisna

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button