Pamekasan, (Madura Today) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur menggelar refleksi Hari Pers Nasional (HPN), Minggu (92/2025).
Kegiatan itu dikemas dengan mengeksplor kekayaan alam di wilayah Kecamatan Pegantenan berupa buah durian mosangking, dan di Kecamatan Pakong berupa buah alpukat mentega. Tidak hanya itu, para jurnalis tersebut juga bakar bakar ikan dari wilayah Kecamatan Pasean.
Ketua PWI Pamekasan, Hairul Anam menyampaikan, pers memiliki peran dominan dalam mengawal kebijakan dan menyampaikan informasi kepada publik, termasuk dalam kepentingan menggerakkan kesadaran publik dalam mengawal ketahanan pangan. Salah satunya memastikan dukungan untuk petani lokal.
“Ketahanan pangan jadi kunci terjaganya kedaulatan bangsa, maka penting PWI Pamekasan berperan langsung mengawal segala kebijakan dan program pemerintah ” ujar Anam.
Menurut Anam, ketahanan pangan bukan hanya berkutat pada ketersediaan bahan baku, namun harus lebih pada keberlanjutan produksi yang diimbangi dengan kesiapan lahan dan kecakapan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni.
“Kami ingin pemberdayaan petani lokal harus menjadi pilar utama untuk ketahanan pangan ini, agar tidak bergantung pada pasokan pangan luar negeri,” ungkapnya.
Jurnalis Kabar Madura tersebut menambahkan, eksplor kekayaan alam lokal itu menunjukkan bahwa terdapat budidaya buah di Pamekasan yang layak dijadikan sebagai tempat wisata buah.
“Ini juga menunjukkan ke publik bahwa Pamekasan, khususnya di Kecamatan Pakong dan Pegantenan layak dipromosikan sebagai objek wisata buah di Pulau Madura,” pungkasnya.
