Ibu Juhairiya, Puluhan Tahun Berjibaku Jualan Bunga di Trotoar
Administrator maduratoday.com
Sumenep, (Madura Today) – Puluhan tahun lamanya ibu Juhairiya (63), warga Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menghabiskan masa hidupnya dengan berjualan bunga.
Bunga yang dijual oleh ibu asal Desa Bangkal, Kecamatan Kota Sumenep ini
adalah bunga hias yang di jual untuk ziarah kubur.
Dengan memanfaatkan trotoar di Pasar Sore di Jl. HP. Kusuma, Ibu Juhairiya bisa memenuhi kebutuhan keluarganya sehari-hari dengan berjualan bunga.
Ibu Juhairiyah mengaku sudah sekitar 40 tahun menekuni pekerjaan itu. Selama itu pula banyak kesan dalam berjualan Bunga. Naik turun soal pemasukan sudah biasa dirasakan, namun yang sangat terasa di saat pandemi seperti sekarang ini.
“40 tahun lebih sedikit, saya jualan bunga di sini dan ini turunan atau warisan dari orang tua saya,” tuturnya, Rabu (10/2/2021).
Soal harga bunga yang dijual itu, kata Juhairiyah bermacam macam. Berkisar dari Rp 3.000 hingga Rp 20 ribu ke atas. Sedangkan bunga yang dijual itu ada yang tanam sendiri dan ada juga yang diantarkan sama langganan ke rumahnya.
“Bunga melati diantarkan pedagang dari desa Daramista.Perkantong plastik ada yang Rp 3.000, Rp.5.000 sampai Rp.20.000, dengan omset dari hasil berjualan sekitar Rp.100.000- Rp.200.000 perharinya,” tuturnya.
Namun demikian, Ibu Juhairiyah menuturkan, di saat masa pandemi seperti saat sekarang ini juga berpengaruh kepada hasil jualannya. Secara otomatis omset yang didapat mengalami penurunan.
“Tentu (omset) sangat menurun, karena masyarakat mengurangi kegiatan di liar rumah termasuk ziarah kubur,” keluhnya. “Semoga saja pandemi ini segera berakhir,” harapnya.
Penulis : Does | Editor : Dewi Kayisna