Administrator maduratoday.com
Sumenep, (Madura Today) – Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) mengajak masyarakat untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Kepala Bidang Pelayanan dan Penagihan BPPKAD Sumenep, Suhermanto mengatakan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak bumi dan bangunan hingga bulan November ini masih cukup rendah, yakni sekitar 46 persen.
“Biaya PBB sangat ringan dan tidak sampai memberatkan kok, hanya Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu saja setiap tahun. Oleh sebab itu, kami terus mengajak, ayo bayar PBB,” ajaknya, Senin (8/11/2021).
Suhermanto menjelaskan, per bulan Oktober pendapatan pajak dari sektor PBB masih memperoleh sekitar Rp 2,1 miliar dari target yang dicanangkan Rp 5 miliar.
“Sebenarnya pagu kita mempunyai potensi Rp 9 miliar. Pada APBD 2021 kita menetapkan Rp 5 miliar setengah dan pada PAK kita turunkan menjadi Rp 5 miliar,” paparnya.
Dengan belum tercapainya target tersebut, pihaknya berharap kepada masyarakat agar segera melunasi pajak bumi dan bangunannya demi mendorong pembangunan di Kabupaten Sumenep.
“Jadi, ayo bayar PBB tepat waktu, karena dengan membayar PBB masyarakat telah membantu daerah dalam rangka pembangunan di Sumenep ini,” pungkasnya.
Suhermanto menjelaskan, selain melalui imbauan, pihaknya juga terus mendorong kesadaran masyarakat tentang pentingnya membayar pajak melalui sosialisasi dan perluasan sistem pembayaran.
“Termasuk juga kami berupaya mendorong pemerintah desa melalui Bumdes-nya, bahkan kita sampai bekerja sama dengan pihak-pihak terkait seperti BPN dan OPD. Ya, supaya masyarakat melunasi PBB ini,” tandasnya.
Penulis : Rossy | Editor : Dewi Kayisna
