Administrator maduratoday.com
Sumenep, (Madura Today) – Bunabi, seorang kakek asal Dusun Karpote, Desa Kalinganyar, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep menjadi korban pembunuhan.
Nyawa Bunabi melayang di tangan AH (54) warga Dusun Kajisara, Desa Torjek, Kecamatan Kangayan. MS (31) warga Dusun Apal, Desa Angkatan Kecamatan Arjasa dan JL (masih proses penyelidikan).
Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S dalam keterangan tertulisnya menerangkan, pembunuhan kakek 69 tahun tersebut terjadi di kebun milik korban, Minggu (16/5/2021) sore.
Para pelaku membunuh korban dengan cara, pelaku AH memukul menggunakan potongan bambu sebanyak dua kali mengenai leher kanan dan lengan kiri.
Lalu MS memukul menggunakan potongan kayu sebanyak dua kali mengenai kepala belakang. Sedangkan JL memukul menggunakan potongan bambu pada bagian wajah.
“Saat ini pelaku AH dan MS sudah kami tangkap, namun untuk JL masih proses penyelidikan,” terang Widi.
Menurut mantan Kapolsek Kota ini, kasus tersebut dilatarbelakangi oleh isu santet atau ilmu hitam yang diduga dimiliki korban. Barang bukti yang diamankan polisi berupa pakaian milik korban serta potongan bambu dan kayu.
Dari kasus ini, jelas Widi, para pelaku terancam Pasal 338 KUH Pidana Subs, Pasal 170 KUH Pidana Subs, Pasal 354 ayat (2) KUH Pidana Subs dan Pasal 351 ayat (3) KUH Pidana.
“Tindak pidana dengan sengaja menghilangkan nyawa seseorang atau kekerasan yang dilakukan secara bersama-sama atau penganiayaan berat yang mengakibatkan kematian atau penganiayaan yang mengakibatkan matinya seseorang,” jelas Widi.
Penulis : Rossy | Editor : Dewi Kayisna
