Kades di Pulau Giliraja Sumenep Minta Listrik Nyala 12 Jam
Administrator maduratoday.com
Sumenep, (Madura Today) – BupatiĀ Sumenep, Madura, Jawa Timur diminta untuk mendesak Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyalakan listrik 12 jam di Pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting.
Pasalnya, menurut empat Kepala Desa di pulau Giliraja yakni Desa Banbaru, Desa Jati, Desa Banmaleng dan Desa Lombang, listrik selama 12 jam sangat penting bagi masyarakat pulau tersebut jelang bulan puasa.
“Kami (empat Kepala Desa.red) memang sepakat minta kepada Bupati Sumenep agar mulai awal puasa listrik di pulau Giliraja bisa nyala selama 12 jam dari pukul 17.00 WIB sampai 05.00 WIB,” kata Kades Banbaru Zainal Abidin.
Zainal menyampaikan, dari total jumlah Kepala Keluarga (KK) yang telah menjadi pelanggan PLN di empat desa di Giliraja saat ini sudah mencapai 75 persen.
“Tidak ada alasan PLN tidak menyalakan 12 jam di kepulauan Gili raja, karena pelanggan telah mencapai 75 persen,” tegasnya.
Bahkan menurut Zainal, kapasitas mesin yang ada sudah mumpuni untuk beroperasi selama 12 jam. “Mesin tersebut masih melebihi dari kapasitas karena mesin yang ada sekarang ada dua, jadi bisa dipakai sistem rolling,” paparnya.
Lebih dari itu, Kades Jati Lisnawati berharap juga kepada Bupati Sumenep agar listrik di Giliraja bisa nyala 24 jam. Karena saat ini listrik yang ada hanya nyala semalam 6 jam di malam hari, itupun sering padam.
Alhasil, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat baik pelayanan publik maupun bisnis dan perorangan di siang hari tidak memadai.
“Kami minta dorongan kepada Bupati Sumenep agar listrik bisa nyala 24 jam mengingat kebutuhan pelayanan publik dan yang lainnya di waktu siang,” paparnya.
Terkait dengan syarat pelanggan harus mencapai 90 persen, Lisnawati memastikan aka terpenuhi dalam waktu dekat.
“Insyaallah dalam waktu dekat pelanggan bisa mencapai 90 persen dan tidak ada alasan lagi PLN untuk tidak menyalakan listrik di Pulau Giliraja selama 24 jam,” tegasnya
Penulis: Red | Editor: Dewi Kayisna