Madura Today – Perssu Madura City kembali menelan kekalahan di laga keduanya di babak 8 besar Liga Jatim.
Menghadapi Persedikab Kediri di Stadion Letjen Soedirman, Bojonegoro, Selasa (30/1/2024), Perssu Madura City kalah dengan skor 2-1.
Gol Persedikab Kediri masing-masing dicetak oleh Hasbiyanto di menit 39 dan Rendy Afinda Bagas Saputra di menit 85.
Sementara Perssu hanya mampu membalas lewat satu gol pemain senior Wimba Sutan Fanosa pada menit 87.
Laga jadi kian pahit bagi Perssu lantaran salah satu pemainnya Emerson Daffarj Setiana diganjar kartu merah karena akumulasi kartu oleh wasit Asenda Widha Adhyatama asal Kabupaten Tulungagung usia akumulasi kartu kuning
Usia laga, Pelatih Perssu, Budiardjo Thalib mengaku kecewa dengan kinerja wasit dalam lga ini.
Menurutnya, beberapa keputusan wasit di lapangan sangat kontroversial dan berdampak signifikan pada hasil akhir pertandingan.
“Wasit sangat merugikan tim Perssu Madura City,” katanya kesal.
Padahal, sambung dia, pertandingan berjalan menarik, namun sayang kepemimpinan wasit merusak itu semua.
Ada berapa keputusan yang dinilai sangat janggal, salah satunya adalah menganulir goal Perssu Madura City.
“Tolong mas, kita fokus sama kinerja wasit yang mestinya pertandingan berjalan dengan menarik,” tuturnya.
Juru taktik bertubuh gempal tersebut menyatakan bahwa timnya merasa dirugikan oleh beberapa keputusan wasit yang dianggap tidak adil.
Ia menyoroti momen-momen krusial yang dianggapnya menjadi poin balik pertandingan, dan meragukan objektivitas serta kualitas kepemimpinan wasit tersebut.
“Kita lihat sama-sama ada dua gol harus terjadi tetapi dianulir dan satu gol dibilang offside,” ujarnya.
Pihaknya bukan tidak menerima jika kalah, namun, kata Budiarjo, pertandingan jangan sampai dirusak dengan kinerja wasit.
“Pertandingan yang seru akhirnya jadi kacau balau,” pungkasnya.
Administrator maduratoday.com
