Ketua MKKS SMA Negeri Sumenep: Pengambilan Ijazah Mudah dan Gratis!

Sumenep, (Madura Today) – Ketua MKKS SMA Negeri Sumenep, Sirajum Munir menegaskan jika prosedur pengambilan ijazah bagi lulusan SMK-SMA Negeri mudah dan gratis.
Siswa atau alumni suatu sekolah tinggal datang ke sekolah masing-masing, mengikuti teknis pengambilan ijazah yang yang berlaku, menemui ke petugas. Selesai.
Oleh sebab itu, ia mendorong kepada seluruh siswa lulusan tahun 2024 yang masih belum mengambil ijazah agar segera mengambil dokumen kelulusan tersebut ke sekolah masing-masing.
“Pengambilan ijazah mudah dan gratis kok. Jadi, tidak ada alasan untuk alumni SMK-SMA di Sumenep merasa kesulitan untuk mengambil ijazahnya,” kata Sirajum pada Madura Today, Rabu (16/4/2025).
Sirajum mengakui, jika saat ini di Sumenep memang ada sekolah yang belum menyelesaikan 100 persen distribusi ijazah tahun 2024. Tetapi, kata dia, itu bukan karena kendala teknis.
“Sekitar ada 12 siswa di tiga sekolah lulusan tahun lalu yang belum mengambil ijazahnya. Tetapi bukan karena ditahan sekolah ya, atau memiliki tanggungan, melainkan karena mereka ada di kepulauan atau di luar Madura,” jelasnya.
Lebih jauh dijelaskan, bahwa kasus yang terjadi, ketika siswa lulus SMK atau SMA langsung mendapat kerja atau merantau usai dinyatakan lulus sekolah, rata-rata mereka tidak sempat mengambil ijazahnya.
“Tetapi kami MKKS, sekolah bahkan Kacabdin sudah pro aktif menghimbau dan menginformasikan melalui media-media grup WhatsApp alumni agar siswa yang belum mengambil ijzahnya, agar segera mengambilnya,” ujar dia.
Pihaknya menjaga konsekuensi, apabila dokumen penting seperti ijazah terlalu lama ada di sekolah pihaknya khawatir dokumen tersebut lama-lama rusak atau hilang. Yg”Kalau rusak atau hilang, nanti sekolah yang repot,” ungkapnya.
Untuk percepatan pendistribusian ijazah yang masih ada di sekolah, ijazah bisa diambil langsung ke sekolah, tanpa biaya apapun. Bisa juga diantar ke rumah alumni oleh petugas dari sekolah, juga tanpa biaya apapun atau diantar ke tempat kerja.
“Setiap siswa yang sudah menerima ijazah difoto saat menerima ijazah sebagai dokumentasi sekolah,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Sumenep, Budi Sulistyo menekankan agar ijazah yang masih ada di sekolah itu segera diberikan kepada muridnya dengan berbagai cara.
Sebab, ijazah tersebut merupakan dokumen penting yang harus dipegang oleh pemiliknya. “Saya sudah lama menyampaikan kepada sekolah melalui MKKS agar ijazah itu segera berada di tangan pemiliknya,” katanya.

Rossy
Badrur Rosi atau lebih akrab dipanggil Rossy adalah founder Madura Today. Kelahiran Kabupaten Sumenep. Sudah lama berkecimpung di dunia jurnalistik, dan sudah lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Tingkat Madya.