Sumenep

Koperlindo ‘Emoh’ Lanjutkan Kelola PLTD Masalembu

Website | + posts

Administrator maduratoday.com

Sumenep, (Madura Today) – Koprerasi Energi dan Ketenagalistrikan (Koperlindo) mengakukan pengunduran diri sebagai Pengelola Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Kepulauan/ Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep.

Ketua Koperlindo, Hairul Anwar, mengaku sudah mengajukan surat pengunduran diri kepada Pemkab Sumenep pada 7 Januari 2021 lalu setelah lima tahun mengelola PLTD di Pulau terpencil itu.

“Kami sudah mengajukan surat itu pada hari Rabu, 7 Januari 2021. Sesuai surat yang kami ajukan, sejak awal Februari 2021, kami bukan pengelola listrik di Masalembu lagi,” kata Hairul Anwar.

Ia mengaku sudah waktunya pihaknya mundur. Selain itu, ia juga mengaku selalu mengalami kerugian selama mengelola. Bahkan, jika dihitung selama lima tahun mengelola, kerugian yang ditanggung itu lebih dari Rp 500 juta bahkan hingga Rp 600 juta.

Kerugian itu disebabkan karena dana operasional dengan hasilnya tidak imbang. Harga minyak dipasaran terus naik, sedangkan tarif pelanggan tetap.

“Kami sudah beberapa kali mengajukan kenaikan tarif langganan ke Pemkab, tapi tidak pernah ada balasan. Pemkab mungkin punya alasan juga kenapa tidak menjawab permintaan kenaikan tarif itu. Tapi faktanya begitu, kami yang menjadi korban,” jelasnya.

Selama 5 tahun mengelola PLTD Masalembu, ia mengaku selalu melakukan subsidi solar, perbaikan mesin dan perbaikan jaringan. Itu semata demi layanan listrik untuk masyarakat Pulau Masalembu, Sumenep.

“Kalau terus-menerus kami yang harus menanggung kerugian itu, lebih baik kami mundur. Biar pihak lain yang mengelolanya, bisa dikelola oleh BUMD atau pihak swasta lainnya,” paparnya.

Jika misal ditunjuk kembali menjadi pengelola PLTD oleh Pemkab, pihaknya mengaku masih mikir-mikir. Apalagi tidak ada penyetaraan tarif sebagaimana diajukan oleh pengelola. Sebab, harga solar dan alat kelistrikan lainnya setiap tahun terus naik.

“Biar yang lain saya yang mengelola lah. Kami kasih kesempatan bagi yang lain,” imbuhnya.

Sementara itu, Kabid Pendayagunaan Teknologi Tepat Guna DPMD Sumenep, Fadholi mengatakan, surat pengunduran diri dari Koperlindo sebagai pengelola PLTD Masalembu masih bersifat pengajuan.

“Masih dalam proses pengajuan pengunduran. Nanti akan dirapatkan dengan tim. Menunggu hasil rapat tim,” kata Fadholi.

Penulis : Rossy | Editor : Dewi Kayisna

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button