Korban Kebakaran Meneteskan Air Mata dalam Pelukan Bupati Pamekasan
Administrator maduratoday.com
Pamekasan, (Madura Today) – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam bersama rombongan mengunjungi rumah Mukrab (60) warga Dusun Wak Duwak, Desa Banyupelle, Kecamatan Palengaan, Rabu (19/7/2023) sore.
Rumah Mukrab yang terbakar lantaran diduga akibat konsleting listrik itu terjadi, Rabu (18/7/2023) pagi saat pemilik rumah berada di pasar. Rumah yang terbuat dari kayu itu rata dengan tanah.
Bupati Pamekasan mendatangi lokasi bersama Sekretaris Daerah Pamekasan, Masrukin, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP), Muharram.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos), Herman Hidayat Santoso, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar), Mohammad Yusuf Wibiseno, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan sejumlah pejabat lainnya.
Saat tiba di lokasi, bupati langsung memanggil korban dan terlihat berbincang di atas rumahnya yang rata dengan tanah tersebut. Bupati juga memanggil sejumlah pejabat agar bisa melihat langsung kondisi rumahnya.
“Bagaimana kejadiannya, yang sabar ya,” kata bupati memberikan semangat sembari menanyakan kronologi kebakaran yang menimpa rumah korban.
Setelah beberapa menit berbincang, orang nomor satu di Kabupaten Pamekasan tersebut memegang tangan korban hingga halaman rumahnya. Tidak hanya itu, bupati juga meminta korban mendampingi saat duduk di lincak halaman rumah korban tersebut.
Bupati yang akrab disapa Mas Tamam itu kembali memanggil para pejabat memastikan korban diberikan bantuan untuk meringankan bebannya. Apalagi, musibah yang menimpanya sangat parah.
“Tolong pak kades, dan pak camat juga. Ini diurus ya? Nanti kita akan bantu, mudah-mudahan bisa meringankan bebannya,” ujar bupati.
Bupati kemudian memeluk korban dengan erat sebelum meninggalkan lokasi bersama rombongan. Korban pun terlihat meneteskan air mata saat berada dalam peluang bupati tersebut.
Bupati berharap, korban sabar menghadapi ujian yang diberikan Allah SWT, karena tidak mungkin Allah memberikan ujian kepada orang yang tidak sanggup menghadapinya.
Penulis: Marzukiy | Editor: Dewi Kayisna