Puisi

Langit Biru

Website | + posts

Administrator maduratoday.com

Langit Biru

Puisi : Thayyibi Sapora *

Angka tertuai dalam rumusku
Menepi di ujung bukit pedalaman
Menanti lantunan aksara birahimu
Yang akan merongrong masa depan

Embun meniti langkahku
Menuju gubuk reyot itu
Sembari menampakkan cahaya manja
Lantaran diterkam cahaya mentari

Cukup lama aku bersamamu
Bercengrama di atas naunganmu
Menelaah nasihat-nasihatmu
Sampai aku paham akan tuturmu

Sabar demi waktu
Menuntun kami yang bejat
Kami lelap dalam kesalahan
Namun, tetap saja kau bijak

Alangkah sombongnya kami
Menelantarkan ketika sudah berpangkat
Alangkah buruknya kami lupa akan jasa-jasamu
Lupa akan tabahmu mendidik kami

Cukup lama aku terjerumus dalam sesal
Menyebut namamu pun aku enggan
Apalagi berkiprah dalam naunganmu
Sungguh aku tak tahu terimakasih

Izinkan aku memeluk namamu meski satu detik saja
Agar aku tahu betapa dahsyatnya tanda syukur
Beri aku kesempatan untuk bersua satu menit saja
Agar aku bisa merasakan betapa susahnya mengayomi

Untukmu lambang kebanggaanku
Terimalah salam sapaku yang naif ini
Untukmu biru langit bermartabat
Aku bersama cinta tulusmu.

*Alumni Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Nurul Jadid Karduluk

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close
Back to top button