Launching BLT-Desa 2021, Begini Pesan Bupati Fauzi
Administrator maduratoday.com
Sumenep, (Madura Today) – Bupati Sumenep Achmad Fauzi melaunching penyaluran Bantuan Langsung Tunai Desa (BLT-Desa) tahun 2021 di Balai Desa Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget, Senin (15/2021).
Dalam sambutannya, Achmad Fauzi menegaskan soal Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 13 Tahun 2020.
Di aturan itu disebutkan, bahwa prioritas penggunaan dana desa (DD) tahun 2021 ialah untuk program kegiatan percepatan pencapaian SDGs Desa melalui pemulihan ekonomi nasional sesuai kewenangan desa.
SDGs Desa adalah upaya terpadu mewujudkan desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, desa ekonomi tumbuh merata, desa peduli kesehatan, desa peduli lingkungan, dan desa peduli pendidikan.
Kemudian desa ramah perempuan, desa berjejaring, dan desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
Dalam bahasa kerennya, Sustainable Development Goals disingkat SDGs. SDGs Desa merupakan role pembangunan berkelanjutan yang akan masuk dalam program prioritas penggunaan Dana Desa Tahun 2021.
Oleh karena itu, menurut Fauzi, perioritas penggunaan dana desa tahun 2021 tetap mengutamakan kesehatan masyarakat desa dan perbaikan kondisi ekonomi desa akibat pandemi Covid-19.
“Pandemi Covid-19 ini merupakan bencana nonalam yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat. Termasuk di desa. Pandemi ini sudah mengakibatkan dampak sosial, ekonomi, kesehatan dan kejiwaan atau psikologis manusia,” paparnya.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini meminta agar perioritas penggunaan dana desa tahun 2021 juga diarahkan pada kegiatan padat karya tunai desa sebagai pemberdayaan masyarakat desa, khususnya yang miskin dan marginal.
“Kegiatannya juga harus bersifat produktif dengan mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja, dan teknologi lokal untuk memberikan tambahan upah atau pendapatan, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” tambah Bupati.
BLT-Desa, sambungnya, merupakan kegiatan pemberian bantuan langsung berupa dana tunai yang bersumber dari DD kepada keluarga penerima manfaat dengan kriteria yang disepakati dan diputuskan melalui musyawarah desa.
Fauzi berharap, bantuan ini betul-betul tepat sasaran. Artinya keluarga penerima manfaat (KPM) memang keluarga yang benar-benar membutuhkan bantuan di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang.
“Saya juga mengharapkan kepada desa dan perangkat desa serta masyarakat untuk terus ikut mendukung program pemerintah dalam mengurangi penularan Covid-19. Di antaranya dengan terus menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari,” harapnya.
Penulis : Rossy | Editor : Dewi Kayisna