Administrator maduratoday.com
Sumenep, (Madura Today) – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Ekstra Parlemen menggelar aksi unjuk rasa, Selasa (21/2/2023).
Selain berorasi, mereka juga membentangkan poster yang diantaranya bertuliskan ‘Angka Kemiskinan di Sumenep Menggurita, Tanda Kadinsos tak Bekerja’ dan ‘Kadinsos Gagal, Mundur Saja.
Dalam tuntutannya, mereka mendesak Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), Achmad Zulkarnain untuk mundur dari jabatannya.
Versi mahasiswa, Kadinsos telah gagal menunaikan tugasnya dalam mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Sumenep.
“Dalam perjalanan Dinsos, bapak Achmad Zulkarnain terlihat tidak ada inovasi dan keseriusan untuk mengentaskan kemiskinan,” ujar korlap aksi, Muhammad Nur.
Di samping itu, Kadinsos dinilai tak menepati janji soal labelisasi penerima Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH), karena sampai kini belum juga direalisasikan.
“Pemasangan label miskin pada KPM PKH sudah dijanjikan sejak 2019 lalu, tapi sampai 2023 sekarang belum juga ada kejelasan,” ungkapnya.
Padahal, kata Nur, labelisasi pada rumah KPM PKH sangat urgen mengingat masih banyaknya temuan adanya bansos yang tidak tepat sasaran, mulai dari pendataan hingga realisasi.
“Oleh karena itu, kami mendesak Kadinsos mundur dari jabatannya sebagai sikap tanggung jawab pada gagalnya pengentasan kemiskinan, dan segera realisasikan labelisasi PKH,” tandasnya.
Hingga berita ini ditulis, mahasiswa masih berorasi secara bergantian, sementara Kadinsos P3A sedang bersiap menemui massa.
Penulis: Rossy | Editor: Dewi Kayisna
