Mas Tamam: Kemitraan Legislatif-Eksekutif Modal Utama Membangun Pamekasan
Administrator maduratoday.com
Pamekasan, (Madura Today) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan menggelar Rapat Paripurna Penandatanganan Peraturan Daerah (Perda) tentang Laporan Pertanggungjawaban APBD tahun 2020.
Selain itu, Penandatanganan Nota Kesepakatan tentang Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2022.
Rapat paripurna yang diadakan secara virtual itu dipimpin langsung Ketua DPRD Pamekasan Fathor Rohman, serta dihadiri oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam yang berlangsung secara kondusif dan produktif, Kamis (12/8/2021).
Dalam sambutannya, Bupati Pamekasan mengatakan, proses perencanaan dan penganggaran tahun 2022 akan diprogram secara tepat waktu, oleh karena itu anggota DPRD Pamekasan berkewajiban tetap menjaga kapasitas, komitmen, dan kompetensi yang dimiliki.
“Walaupun waktu yang kita miliki cukup terbatas, namun dengan kapasitas dan komitmen serta kompetensi yang dimiliki oleh saudara pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Pamekasan yang tetap menjunjung nilai-nilai kebersamaan dalam pengabdian,” katanya.
Baddrut Tamam menyatakan pihaknya menjamin asistensi penandatanganan Perda tentang Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2020, dan nota KUA-PPAS tahun 2022 yang sebelumnya telah ditandatangani akan segera direalisasikan, dikarenakan itu merupakan program tahunan.
“Itu sesuai dengan undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, dan PP Nomor 13 tahun 2019 tentang laporan dan evaluasi penyelenggara pemerintah daerah,” kata mas Tamam, sapaan akrabnya.
Bupati memaparkan, penandatanganan raperda tentang Laporan Pertanggungjawaban APBD tahun 2020 telah dipastikan memiliki kekuatan hukum, sehingga dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan prinsip pengelolaan keuangan yang transparan, akuntabel dan auditable.
Mas Tamam sangat mengapresiasi anggota DPRD Pamekasan yang telah merespon perancangan KUA-PPAS tahun 2022 dengan sangat baik. Menurutnya integritas DPRD Pamekasan yang terjaga dengan baik dapat berpengaruh terhadap tercapainya Kabupaten yang dinamis serta ekonomis.
“Ini membuktikan semangat kemitraan strategis, sinergis dan komitmen antara eksekutif dan legislatif terjaga dengan baik. Ini akan menjadi modal utama untuk membangun Kabupaten Pamekasan menjadi kabupaten yang berdaya saing dengan kabupaten maju di Indonesia,” ucapnya.
Penulis : Nuri/ Ibnu Bakir | Editor : Dewi Kayisna