Administrator maduratoday.com
Sumenep, (Madura Today) – Sekelompok anak sekolah dasar (SD) di Desa Pabian, Kecamatan Kota Sumenep, Madura, Jawa Timur tampak bersemangat belajar kelompok ditengah penerapan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Sekelompok anak SD itu belajar disebuah teras rumah sambil belajar Daring (Online) ditambah lagi dengan tugas individu yang dikerjakan secara bersamaan untuk tidak meninggalkan kewajibannya sebagai siswa.
Salah satu siswi di salah satu Sekolah Dasar (SD) Sumenep Cintiya Nur Oktavia mengaku senang meskipun penerapan sekolah online tapi tetap kompak dalam mengerjakan tugas sekolahnya.
“Kita disekolah selalu diajarkan kompak dalam berbagai hal. Termasuk mengerjakan tugas sekolah,” ujarnya, Kamis (17/2/2022).
Menurutnya, kekompakan merupakan salah satu kunci mencapai cita-cita. Bahkan kekompakan adalah hal yang harus dilakukan setiap orang agar terjalin ikatan emosional.
Sebelum belajar kelompok, ia bersama teman lainya mengikuti pembelajaran jarak jauh menggunakan aplikasi zoom metting. Baru diteruskan dengan belajar kelompok.
” Pandemi Covid-19 bukan penghalang untuk belajar meski secara daring,” tandasnya
Pemerintah Kabupaten Sumenep menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sejak tanggal 17-26 Februari 2022 pada situasi lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumenep.
“Kami sudah mengeluarkan Surat Edaran mengenai kebijakan itu,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep Agus Dwi Saputra.
Pihaknya menekankan kepada guru khususnya dibawah naungannya untuk tetap aktif meski pembelajaran jarak jauh (PJJ). Artinya, Pandemi Covid-19 bukan penghambat dalam mendidik siswa.
“Jangan sampai tertinggal jauh meskipun ditengah pandemi Covid-19 di Sumenep,” tegasnya.
Penulis : Rifki | Editor : Dewi Kayisna
