Administrator maduratoday.com
Pamekasan, (Madura Today) – Madura United menyatakan kecewa terhadap kepemimpinan wasit Choirudin di laga Madura United kontra Persis Solo, Kamis (6/1/2023).
Manajemen Madura United akan langsung melayangkan protes resmi ke Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai induk organisasi sekaligus komando Liga.
Komisaris PT PBMB, Ziaul Haq menyebut, pihaknya bukan tidak menerima atas hasil akhir laga kontra Persis Solo yang berlangsung di Stadion Gelora Ratu Pamellingan Pamekasan (SGRP) tadi sore.
Namun, Laskar Sape Kerrab merasa dirugikan atas kepemimpinan wasit Choirudin yang banyak tidak tepat dalam mengambil keputusan selama pertandingan.
“Kali ini, pertandingan enak dinikmati enak ditonton oleh semua lapisan masyarakat, namun kemudian menjadi pertandingan tidak enak ditonton gara-gara kepimpinan wasit yang menurut kami tidak benar,” ujar dia usai pertandingan.
Menurut Ziaul Haq, wasit utama yang memimpin Madura United Vs Persis Solo dinilai memiliki komunikasi yang buruk dengan asisten wasit sehingga berdampak pada pengambilan keputusan yang buruk pula.
Oleh karena itu, Madura United akan melayangkan protes secara resmi ke PSSI, agar ditindaklanjuti dan dilakukan pembenahan secara serius terhadap perwasitan nasional, demi sepakbola Indonesia yang lebih baik.
“Kami betul-betul menghargai setiap pertandingan dimanapun dan kami hormat terhadap sportivitas. Kami tidak pernah melakukan protes, kalau kami kalah tidak persoalan. Tetapi jangan sampai hasil pertandingan menjadi seolah-olah diatur (seperti pertandingan hari ini.red),” ungkapnya.
Pria yang disapa Habib ini menambahkan, Madura United menyayangkan terhadap pertandingan yang rusak karena ulah pengadil lapangan hingga berujung terjadi keributan bahkan mengganggu ketertiban umum.
“Kami tidak mau ekses pertandingan merusak ketertiban secara umum. Untuk itu, kali ini kami protes ke PSSI, bukti kami akan susulkan,” tandasnya.
Seperti diketahui, Madura United kalah secara tragis dari Persis Solo dengan skor 2-3 di pekan 23 lanjutan Liga 1 2022-2023. Kekalahan Madura terjadi di masa injury time babak kedua setelah terjadi keributan yang berujung kartu merah pemain tuan rumah.
Selama pertandingan, wasit beberapa kali membuat keputusan kontroversi, bahkan ada yang menyebut, seharusnya tuan rumah mendapatkan dua kali hadiah pinalti lantaran pelanggaran keras pemain Persis Solo di kotak terlarang.
Penulis: Rossy | Editor: Dewi Kayisna
