Ada Kans Achmad Fauzi Maju Pilgub Jatim, Peta Politik Sumenep Berubah?

Sumenep, (Madura Today) – Situasi perpolitikan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur sepertinya masih akan terus dinamis.
Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo yang digadang-gadang bakal maju lagi bahkan kerap disebut sebagai calon terkuat di Pilkada Sumenep 2024 nanti, masih berpotensi berubah.
Pasalnya, Fauzi yang merupakan kader PDI Perjuangan memiliki kans maju di Pilgub Jatim. Terbaru, dia bersama tiga kader banteng lainnya diusulkan PDIP Jatim mendampingi Khofifah Indar Parawansa sebagai Bacawagub Jatim.
Jika suami Nia Kurnia itu betul-betul digandeng Khofifah atau figur lain sebagai Bacawabup. Maka, seperti apakah peta politik di Sumenep nanti?.
Pengamat politik, Mohammad Hidayaturrahman mengatakan, dirinya termasuk orang yang tidak terlalu optimis kalau Achmad Fauzi bisa running di Pilkada Jawa Timur, baik sebagai Cagub maupun Cawagub.
“Entah ini mungkin subyektifitas saya. Tetapi saya agak ragu ya kalau beliau (Achmad Fauzi.red) akan maju di Pilkada Jawa Timur,” kata dosen Fisip Universitas Wiraraja (Unija) ini.
Tetapi, lanjut dia, jika memang Fauzi betul-betul maju di Pilgub Jatim, maka dipastikan peta politik Sumenep akan berubah. Bukan hanya soal siapa yang akan menjadi figur pengganti Achmad Fauzi, melainkan juga mempengaruhi pergerakan parpol dan figur lain.
“Kalau saya lebih cenderung membaca peta politiknya akan berubah. Sehingga ada beberapa tokoh lain akan muncul menjadi calon, misalnya katakanlah PPP dan PKB pasti akan memunculkan calonnya sendiri,” paparnya.
Termasuk partai-partai lain yang mungkin juga punya figur dan punya modal sosial maupun modal kapital, misalnya nama seperti Achmad Ma’ruf dari partai Golkar.
Dia menilai Ma’ruf memiliki elektabilitas, dikenal masyarakat setelah Pemilu kemarin, juga memiliki modal ongkos politik yang memadai untuk maju di Pilkada Sumenep nanti.
“Sehingga pertarungan akan semakin dinamis, artinya tidak ada tokoh yang betul-betul menonjol karena tidak adanya petahana,” urainya.
Kemudian, meski PDI Perjuangan punya modal politik sebagai pemenang Pileg dengan perolehan suara 11 kursi, dengan absennya Fauzi, elektoral powernya akan terbagi secara merata diantara partai-partai dan tokoh lain.
“Kalau saya prediksi setidaknya akan ada tiga pasangan calon yang akan muncul. Bahkan kemungkinan PDIP akan menang juga jadi berat dan memiliki tantangan yang serius,” kata dia, menguraikan.
Siapa figur-figur lain yang akan menonjol, lanjut mantan wartawan Metro TV ini, di PKB dengan figur KH. Unais Ali Hisyam yang seorang politisi senior dan Fitriana istri mantan Bupati KH Busyro Karim. Kemudian di PPP, ada KH Ali Fikri yang pada Pilkada periode lalu maju sebagai Cawabup.
“Intinya, (kalau Bupati Fauzi tidak maju Pilkada Sumenep.red) ini akan sangat dinamis menurut saya,” tandasnya.

Rossy
Badrur Rosi atau lebih akrab dipanggil Rossy adalah founder Madura Today. Kelahiran Kabupaten Sumenep. Sudah lama berkecimpung di dunia jurnalistik, dan sudah lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Tingkat Madya.