Administrator maduratoday.com
Sumenep, (Madura Today) – Kapal Layar Motor (KLM) Putra Putri karam di pelabuhan rakyat Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu (23/3/2023).
Kasi Humas Polres Sumenep, AKP. Widiarti mengatakan, kapal naas ini mengangkut 7.800 elpiji 3 kg, sekitar satu ton sembako dan spring bed.
“(Diduga) kapal melebihi muatan, (sehingga) kapal karam,” terang Widiarti dalam keterangan tertulisnya.
Menurutnya, KLM Putra Putri tujuan Kepulauan Kangean itu bermula saat kapal sandar di Pelabuhan Gersik Putih, Kalianget.
Kemudian air laut mulai surut. Sehingga kapal yang sudah terisi barang muatan kandas dan miring. Setelah beberapa jam kemudian, air kembali pasang.
Akibatnya, kapal yang sudah penuh muatan tidak bisa mengapung sehingga menyebabkan air masuk melalui pipa pembuangan ke ruang mesin kapal. Anak Buah Kapal (ABK) berupaya menguras air melalui mesin kapal, namun tidak berhasil.
“Pada saat air masuk kamar mesin nahkoda dan ABK telah melakukan tindakan penyedotan air dengan menggunakan tiga mesin penyedot, namun tidak berhasil. Tidak lama kemudian kapal tenggelam,” ujarnya.
Beruntung dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Hanya saja ribuan tabung elpiji dan barang muatan lainnya tenggelam.
“Tidak ada korban jiwa. Kerugian materil (berupa) satu unit Kapal KLM Putra Putri yang tergenang air, 7.800 buah tabung Elpiji, satu ton sembako dan tujuh buah spring bed. Total Rp 250 Juta,” tukas Widi.
Penulis: Rossy | Editor: Dewi Kayisna
