Sumenep

Musabab Caleg DPR RI Slamet Aryadi ‘Labrak’ PPK Lenteng Sumenep

Sumenep, (Madura Today) – Sehari terakhir, beredar rekaman video salah seorang anggota DPR RI melabrak Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Pendopo Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Dalam rekaman video viral yang beredar di grup WhatsApp maupun media sosial lainnya, tampak seorang pemuda marah-marah dengan nada sangat keras sambil menunjuk-nunjuk ke arah pemuda lainnya, yang berada tepat di depannya.

Raut wajah pemuda yang belakangan diketahui bernama Slamet Ariyadi, caleg DPR RI dari Fraksi PAN asal Sampang tersebut sangat marah sekali. Tanpa senyum, pemuda tersebut memarahi lelaki di depannya.

Bahkan bukan sekedar meluapkan kemarahan, pemuda dengan kaos merah dibalut sarung merah warna senada, ternyata juga mengancam PPK Lenteng, tepatnya di lokasi rekapitulasi di Pendopo Kecamatan Lenteng.

Menurut informasi, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (1/3/2024) kemarin sekitar pukul 18.30. Sementara motif dari peristiwa itu, karena adanya dugaan penggelembungan suara.

“Mon ta’ mateh jek ngoca’ Slamet, cong ye. Mon alakoh cara rea,” begitu kalimat yang diucapkannya dengan nada emosional.

“Kalau tidak mati jangan bilang Slamet, cong ya. Kalau bekerja seperti ini,” begitulah artinya secara sederhana.

“Jek alapola engko’ sampe’ toron ka dinna’, been kek lakek ro kaloar kabbi,” tegasnya sambil menunjuk pemuda kalem di depannya.

Dalam pandangan Slamet, indikasi permainan di PPK Lenteng mudah dipahami. “Jangan main curang seperti ini, pleno sudah di dok, sudah diputuskan sekian, kok main…ini pidana sudah,” timpalnya.

Pemuda di depannya terlihat hanya diam saja sambil sesekali menghisap dalam rokoknya.

Dari semula duduk di kursi lalu berdiri meski tanpa sepatah kata pun yang keluar. Sedangkan suara-suara lain muncul dari pendukung Slamet seolah menguatkan bahasa-bahasa yang terlontar darinya.

Dari informasi yang beredar, Slamet Ariyadi yang anggota DPR RI dari dapil Madura itu sengaja datang ke Pendopo Kecamatan Lenteng. Kedatangannya untuk menyoal dugaan penggelembungan suara caleg se partainya.

Saksi PAN untuk rekapitulasi di Kecamatan Lenteng Rosid kepada media membenarkan, suara partainya ada penggelembungan.

Indikasinya, terdapat suara 2.000 lebih yang ditambahkan pada caleg nomor urut 2, Malik Efendi. Sedangkan Slamet Ariyadi nomor urut 1 di PAN.

Mengenai dugaan penggelembungan suara di PPK Lenteng belum bisa dipastikan sepenuhnya. Maklum, Hamdan yang ditemui Slamet Ariyadi selaku salah satu PPK Lenteng tak memberikan pernyataan apapun.

Dikonfirmasi terpisah oleh awak media, Ketua Panwaslu Kecamatan Lenteng Hanafi, membenarkan adanya indikasi ketidaksinkronan data D milik PPK dengan internal Panwascam.

“Berdasarkan kajian internal Panwaslu Kecamatan Lenteng. Setelah meneliti D Hasil rekapitulasi ditingkat kecamatan, memang ditemukan beberapa indikasi-indikasi ketidaksinkronan data D Hasil dengan lembar kontrol perolehan suara, antara data PPK dengan internal kami di Panwascam,” ungkapnya, Sabtu (2/3/2024).

Mendapati temuan tersebut, pihaknya segera meminta PPK Lenteng untuk melakukan perbaikan, sesuai dengan C hasil.

“Kami akan segera melayangkan saran perbaikan kepada rekan-rekan PPK, agar semuanya disesuaikan dengan C Hasil,” ungkapnya.

Pemberian saran itu, kata Hanafi memang bagian dari wewenang Panwascam ketika menemukan kejanggalan dalam proses Pemilihan Umum (Pemilu).

“Saran perbaikan merupakan kewenangan Panwaslu bilamana terdapat kesenjangan dalam proses tahapan pemilu yang dilakukan oleh penyelenggara teknis. Saran perbaikan berupa rekomendasi kepada PPK untuk segera dapat dipedomani, dilakukan perubahan perbaikan sesuai dengan semestinya,” jelasnya.

Kendati, sempat ada video ricuh tersebut, pihaknya mengaku tetap mengapresiasi masyarakat, yang tanpa lelah ikut berpartisipasi mengawasi jalannya demokrasi, sehingga bisa terus berjalan jujur dan adil.

“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terus mendorong terciptanya pemilu yang bersih dan adil. Saya juga mengajak masyarakat untuk ikut secara aktif, partisipatif bersama-sama mengawasi dan mencermati proses tahapan rekapitulasi ini,” tukasnya.

Website | + posts

Administrator maduratoday.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button