Administrator maduratoday.com
Sumenep, (Madura Today) – Sebanyak 130 Bakal Calon Kepala Desa (Bacakades) di 19 desa di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur masih ketar-ketir.
Betapa tidak, untuk ditetapkan sebagai Cakades mereka masih harus melewati seleksi tambahan berupa tes uji kompetensi.
Penyebab dari ratusan bacakades itu harus melewati seleksi tentu karena di belasan desa dimaksud pendaftar lebih dari batas maksimal yang ditetapkan, yakni 5 orang.
Sesuai regulasi, bagi desa yang terdapat lebih dari 5 pendaftar, maka penetapan cakades ditentukan dengan sistem skoring. Skoring meliputi tingkat pendidikan, usia, pengalaman serta tes kompetensi.
Sesuai SK Bupati, seleksi tambahan Bacakades tersebut akan digelar mulai tanggal 10 hingga tanggal 21 Juni 2021.
“Total Ada 130 orang dari 19 Desa akan mengikuti seleksi tambahan tes uji kompetensi di tingkat kabupaten,” terang Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep, Moh Ramli.
Dia menerangkan, tes kompetensi adalah nilai skoring tambahan yang ditentukan tim kabupaten. Sementara skoring adminitrasi telah berjalan di pantia tingkat desa.
“Pada akhirnya maksimal hanya akan ada lima bacalon masing-masing desa yang ditetapkan sebagai calon,” ujar mantan Kadinsos ini.
Ramli juga mejelaskan, penetapan bacakades oleh panitia Pilkades akan diselenggarakan serentak pada tanggal 22 Juni 2021.
“Jadi, seleksi tambahan akan digelar tanggal 10 sampai dengan 21 Juni 2021. Sedangkan penetapan calon akan digelar tanggal 22 Juni,” tutupnya.
Penulis : Rossy | Editor : Dewi Kayisna
