Sumenep, (Madura Today) – Pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep dipastikan gagal digelar di gedung baru DPRD setempat.
Pasalnya, gedung dewan yang berlokasi di jl Trunojoyo Desa Patean, Kecamatan Batuan itu belum siap sepenuhnya untuk menjadi venue pelantikan legislatif yang baru.
Padahal rencananya para wakil rakyat periode 2024-2029 tersebut akan dilantik serta diambil sumpah dan janji di gedung baru yang dianggarkan Rp 100 juta tersebut.
“Beberapa kali sidak ke lokasi (gedung dewan baru.red), pelantikan masih belum siap untuk dilaksanakan disana,” tutur Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-Undangan Sekretariat DPRD Sumenep, Hasan Basri, Rabu (14/8/2024).
Sebagai gantinya, pengambilan sumpah dan janji 50 anggota wakil rakyat terpilih hasil Pileg 2024 tersebut akan dihelat di Pendopo Keraton Sumenep, Rabu 21 Agustus 2024 mendatang.
Pelantikan akan diikuti 50 anggota terpilih dan anggota DPRD lama berikut keluarga masing-masing, mantan bupati serta stakeholder lainnya.
Secara umum, kata Hasan, persiapan untuk Rapat Paripurna Istimewa dengan agenda pelantikan itu sudah nyaris rampung. Termasuk sudah digelar rapat internal, dengan pihak terkait serta telah dilakukan survei lokasi.
“Kamis masih akan rapat kembali untuk mematangkan kegiatan proses pelantikan. Rencananya akan dihadiri Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono,” tandasnya.
Ketua DPRD Sumenep, Abdul Hamid Ali Munir juga menyatakan, pelantikan anggota DPRD terpilih tidak bisa digelar di gedung dewan yang baru akan dipusatkan di Pendopo Kraton.
”Gedung DPRD yang baru, belum bisa digunakan untuk kegiatan pelantikan Dewan yang baru,” ujarnya.
Selain pengambilan sumpah, dalam pelantikan juga akan dilakukan penyematan pin secara simbolis dan proses serah terima palu sidang dari Ketua DPRD Abdul Hamid Ali Munir kepada Ketua Sementara.
Dalam acara pelantikan juga akan dibacakan SK Pemberhentian Anggota DPRD periode 2019-2024 dan SK pengangkatan Anggota DPRD periode 2024-2029.
”SK Pengangkatan (DPRD terpilih.red) sudah diproses ke Gubernur Jawa Timur oleh DPRD melalui Bupati Sumenep,” ungkap Hamid.
Rossy
Badrur Rosi atau lebih akrab dipanggil Rossy adalah founder Madura Today. Kelahiran Kabupaten Sumenep. Sudah lama berkecimpung di dunia jurnalistik, dan sudah lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Tingkat Madya.
