Pemdes Rek Kerrek Santuni Muadzin, Anak Yatim hingga Penyandang Disabilitas
Administrator maduratoday.com
Pamekasan, (Madura Today) – Pemerintah Desa (Pemdes) Rek Kerrek Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur memberikan santunan kepada warganya dengan tajuk ramadhan berkah di Balai Desa Rek Kerrek, Selasa (11/4/2023).
Penerima bantuan itu meliputi anak yatim, muadzin, penyandang disabilitas, dan guru diniyah dengan nominal Rp 250 ribu plus voucher belanja Rp 50 ribu. Voucher tersebut harus dibelanjakan di badan usaha milik desa (BUMDes) sejahtera berupa produk songkok batik.
Pemdes Rek Kerrek juga memberikan beasiswa untuk pendidikan strata satu sebanyak satu orang, dan strata dua sebanyak dua orang, santunan kematian, tunjangan perangkat desa, tunjangan badan permusyawaratan desa (BPD), dan tunjangan bagi linmas desa. Uang bantuan tersebut bersumber dari pendapatan asli desa (PADes) yang mencapai Rp 1,5 miliar pada tahun 2022.
“Nominal bantuannya sama dengan tahun lalu Rp 300 ribu, tapi sistemnya berbeda. Kalau tahun ini uang yang diterima Rp 250 ribu, Rp 50 ribunya berbentuk voucher. Voucher tersebut nanti belanjakan songkok batik di BUMDes Sejahtera,” ujar Kepala Desa Rek Kerrek, Kecamatan Palengaan, Mohammad Fadili Aziz saat memberikan sambutan dalam acara tersebut.
Dikatakan, pihaknya sengaja memberikan bantuan dengan bentuk voucher tersebut agar masyarakatnya memiliki kecintaan terhadap produk unggulan Desa Rek Kerrek berupa songkok batik. Tidak hanya itu, berbelanja produk lokal juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa, utamanya para perajin batik.
“Supaya sampean semua tahu produk unggulan desa, nanti uangnya juga akan kembali kepada sampean semua, karena dikelola oleh BUMDes. Kalau vouchernya dibawa pulang hangus, tidak bisa ditukar dengan uang, jadi sampean nanti setelah selesai belanja di BUMDes ini,” terangnya.
Dia menambahkan, pendapatan asli desa yang relatif tinggi itu merupakan hasil kerja sama semua pihak, meliputi pemerintah desa, direksi BUMDes hingga masyarakat yang memiliki komitmen kuat untuk sama-sama membangun Desa Rek Kerrek yang saat ini telah sukses menyandang status desa mandiri.
“Tanpa dukungan dari masyarakat, tidak mungkin Desa Rek Kerrek mendapatkan laba kotor Rp 1,5 miliar. Rp 1,5 miliar itu 70 persen masuk PADes dan 30 persen dikembalikan ke BUMDes untuk dikembangkan unit unit baru yang ada di BUMDes Sejahtera,” terangnya.
Dia berharap, bantuan yang disalurkan pemerintah desa kepada masyarakat yang berhak tersebut dapat meringankan beban mereka menjelang hari raya idul fitri 1444 H. Sehingga dapat melaksanakan ibadah ramadhan dengan khusyu’.
Penulis: Marzukiy | Editor: Dewi Kayisna