Administrator maduratoday.com
Sumenep, (Madura Today) – Pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur resmi dilantik, Selasa (21/3/2023).
Pelantikan yang digelar di gedung rapat TP-PKK Sumenep itu dihadiri Bupati Sumenep, jajaran Forkopimda, Pengurus PPDI Jawa Timur, AKD Sumenep dan stakeholder lainnya.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi dalam sambutannya menyampaikan selamat atas dilantiknya pengurus PPDI Sumenep Periode 2023-2028.
Bupati berharap, dengan terbentuknya organisasi profesi perangkat desa PPDI tersebut hendaknya dapat berfungsi meningkatkan kualitas SDM perangkat desa.
“Hal ini penting agar dalam menjalankan tugasnya untuk mendukung kepala desa, perangkat desa dapat berperan secara maksimal,” terang Bupati Fauzi.
Cak Fauzi, sapaan karibnya, menyebutkan, di Kabupaten Sumenep terdapat kurang lebih 3.874 orang perangkat desa.
Rinciannya ialah, 330 orang jabatan Sekretariat Pelaksana Teknis, 990 orang jabatan Kepala Urusan, 990 Kepala Seksi, dan 1.564 Pelaksana Kewilayahan atau Kepala Dusun.
“Dengan jumlah sebanyak itu, maka PPDI harus berperan menjadi media silaturahmi, informasi dan komunikasi para perangkat desa dalam upaya membangun dan memajukan desa masing-masing,” harapnya.
Namun demikian, Ketua DPC Perjuangan Sumenep ini meminta agar para perangkat desa tetap menjaga sinergitas dengan kepala desa dan organisasi kepala desa lainnya, sehingga dapat mempercepat pembangunan desa.
“Salah satu faktor kemajuan desa adalah kelembagaan yang kuat, mandiri dan profesional. Nah, perangkat desa sebagai bagian pentingnya harus memiliki semangat yang sama dengan undang-undang Nomer 6 Tahun 2024 tentang Desa,” tandas Bupati.
Sementara Ketua PPDI Sumenep, Supriadi mengucapkan terima kasih kepada semua jajarannya yang telah berperan mulai dari menggagas, membentuk hingga PPDI Sumenep dilantik.
“Melalui PPDI, kami ingin mendukung setiap program pemerintah yang mengarah pada perkembangan desa dan masyarakat desa, serta kami mengawal kesejahteraan perangkat desa,” ungkap Sekdes Desa Bungbungan Bluto dalam sambutannya.
Penulis: Rossy | Editor: Dewi Kayisna
