Prihatin Kasus Nurhadi, Bupati Fauzi Warning Jajarannya
Administrator maduratoday.com
Sumenep, (Madura Today) – Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengingatkan seluruh instansi di Sumenep untuk terus menjalin kemitraan dengan para jurnalis dalam memajukan kota keris.
Langkah itu dilakukan Fauzi sebagai cara mengambil pelajaran dari kasus koresponden Majalah Tempo, Nurhadi, yang diduga mengalami kekerasan di Surabaya beberapa waktu lalu.
Fauzi mengingatkan seluruh lapisan untuk saling menghargai dan menghormati profesi apapun, lebih-lebih jurnalis sebagai pilar demokrasi keempat di negeri ini.
“Media adalah mitra kita. Jangan sampai peristiwa yang terjadi di Surabaya terulang kembali, apalagi di Sumenep. Karena apapun alasannya, tindak kekerasan tidak pernah dibenarkan,” terang Bupati Fauzi, Rabu (31/32021).
Sebagai mantan wartawan, suami Nia Kurnia ini mengaku paham betul kerja-kerja jurnalis yang dilindungi undang-undang.
“Kerja jurnalis tidak mudah. Untuk itu saling menghargai dan menghormati profesi merupakan hal penting demi menjaga kondusifitas Sumenep,” imbuhnya.
Untuk diketahui, dugaan penganiayaan terhadap Nurhadi terjadi saat yang bersangkutan melakukan kegiatan peliputan di Bumimoro, Surabaya.
Saat itu, Nurhadi tengah berupaya meminta konfirmasi kepada mantan Direktur Pemeriksaan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Angin Prayitno Aji.
Penulis : Rossy | Editor : Dewi Kayisna