Program Call Center 112 Pemkab Sumenep Dapat Penghargaan
Administrator maduratoday.com
Sumenep, (Madura Today) – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep atas implementasi program Smart City (kota pintar) katagori Smart Society Gerakan Menuju Smart City.
Pemkab Sumenep berhasil meraih penghargaan Smart Society untuk program pencegahan dan kesiapsiagaan atas pelaksanaan penyediaan layanan nomor panggilan darurat Call Center 112, yang bebas pulsa dalam rangka melayani masyarakat.
Penghargaan tersebut diterima Bupati Sumenep, Achmad Fauzi di International Convention Exhibition (ICE) BSD City Tanggerang, Selasa (14/12/2021).
“Penghargaan ini sebagai bentuk keseriusan pemerintah daerah, untuk melakukan inovasi program secara berkelanjutan, dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata Bupati.
Pihaknya mengharapkan, masyarakat bisa mengoptimalkan layanan berbasis digital ini karena keberadaan smart city, salah satunya layanan call center 112.
Bukan sekedar mengutamakan teknologi semata, tetapi bagaimana masyarakat memanfaatkan untuk melayani kebutuhannya secara maksimal.
“Kami (Pemkab Sumenep) terus berupaya untuk melayani yang terbaiknya kepada masyarakat, sejalan Kabupaten Sumenep menuju kota cerdas (smart city), yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi,” imbuh Fauzi.
Sementara penyerahan penghargaan dilakukan Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo, Anang Latif.
Bupati mengatakan, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajarannya harus melahirkan inovasi program melalui smart city, sehingga tercipta kualitas pelayanan publik yang berkualitas.
“Inovasi program hendaknya terus dilakukan setiap OPD untuk mengembangkan pembangunan sesuai dengan potensinya, supaya mampu meningkatkan daya saing daerah,” pungkasnya.
Pemerintah dalam membangun kota pintar ada enam pilar, yaitu smart governance, smart society, smart living, smart economy, smart environment, dan smart branding.
Penulis : Rossy | Editor : Dewi Kayisna