Proyek Rp 3 Miliar Lebih di RSUD Abuya Kangean, Disorot Dewan
Administrator maduratoday.com
Sumenep, (Madura Today) – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep melakukan sidak ke RSUD Abuya di Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean beberapa hari lalu.
Hasilnya, rombongan legislator menemukan sejumlah kejanggalan pada pembangunan salah satu gedung di rumah sakit yang masih tahap pengerjaan tersebut.
Sekretaris Komisi III DPRD Sumenep, M. Ramzi mengatakan, diantara kejanggalan dimaksud ialah pemasangan besi yang tidak biasa.
Normalnya, pada pembangunan, besi yang dipasang duluan, tapi di sana ditemukan bikisting yang dipasang duluan. Kemudian juga banyak besi yang tidak terikat.
“Dan, ada beberapa kejanggalan lain. Sehingga kita curigai pengerjaannya asal-asalan,” ujar Ramzi, Rabu (22/9/2021).
Dari hasil turun lapangan itu, Komisi III juga mencurigai adanya main mata antara kontraktor pelaksananya dengan pihak konsultan pengawasnya.
“Misalnya, pada pembesian yang kemarin ditolak, yang mestinya merek hanel steel tapi yang dipakai malah HK, ini kan ada indikasi tidak sesuai spek,” tudingnya.
Ramzi melanjutkan, dari temuan itu pihaknya telah memanggil Dinas PU Cipta Karya, kontraktor pelaksana dan konsultan pengawasnya untuk dimintai keterangan.
“Tetapi rencana itu gagal. Karena Senin kemarin kepala dinasnya sedang tidak di Sumenep. Begitupun dengan kontraktor pelaksananya, tidak di Sumenep tapi berada di lokasi di Kangean,” imbuhnya.
Namun demikian, pihaknya akan memanggil ulang semua pihak terkait pada Senin pekan depan untuk mendapatkan klarifikasi atas temuan Komisi III tersebut.
“Insyallah Senin depan kita panggil lagi,” tandas politisi Partai Hanura ini.
Penelusuran MaduraToday.Com, proyek yang dimaksud Komisi III tersebut ialah proyek pembangunan gedung administrasi, ruang genset dan selasar pada RSUD Arjasa Tahap II Paket I anggaran 2021 dengan nilai kontrak Rp 3 miliar 800 juta lebih.
Penulis : Rossy | Editor : Dewi Kayisna