Administrator maduratoday.com
Sumenep, (Madura Today) – Puluhan warga Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur terjaring razia lantaran tidak memakai masker saat berkendara di seputaran Kota Sumenep.
Mereka yang didominasi oleh anak muda tersebut disanksi beragam, mulai dari push up, membaca surat-surat pendek, membaca do’a hingga membaca Surat Yasin.
“Langkah ini sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19 di Sumenep,” kata Kepala Satpol PP Sumenep, Purwo Edy, Selasa (15/12/2020).
Dalam Operasi Yustisi itu, terdapat sekitar 44 pengendara yang terkena razia, dan mereka disanksi sosial.
“Sanksi yang kami berikan kepada pelanggar yakni membaca Surat Al-Ikhlas, Al-Fatihah, Yasin dan sanksi sosial lainnya,” sambungnya.
Edy menambahkan, kesadaran masyarakat dalam menggunakan masker sudah cukup tinggi, itu terlihat dari jumlah pelanggaran yang terus menurun. “Semoga Covid-19 segara berakhir,” pungkasnya.
Sementara salah seorang pengendara yang terjaring operasi tersebut mengaku tidak keberatan atas sanksi yang telah dirinya terima. Sebab kata dia, hal itu merupakan langkah penegak hukum untuk mencegah penularan virus corona.
“Saya menyadari saya melanggar prokes. Semoga saja covid-19 segara berakhir,” kata pengendara yang enggan namanya dimediakan.
Penulis : Opick | Editor : Dewi Kayisna
