Puisi
Purnama Terakhir
Administrator maduratoday.com
Purnama Terakhir
Puisi : Thayyibi Sapora
Congkak ku pandang langit
Keruh gelisah membelenggu
Sekilas terpikir anggun panorama
Disaksikan oleh derusnya air laut
Harap tak pernah tergunting
Menjadi pemenang melawan lelah
Harap tak pernah denting
Maksud ingin lumpuhkan rasa angkuh
Kupeluk dengan erat
Namun, selalu meliuk seperti belut
Ku ikat dengan tali tambang
Namun, perlahan melejit terbang
Melangkah pasti mengais mimpi
Sejuta harap kian membingkai di hati
Semangat juang semakin membara
Memecah kebuntuan kian mendewa
Do’a terbaik untuk hari ini dan esok
Semoga langkah kita membawa berkah
Sumenep, 1 Desember 2020