Rawan ‘Dimainkan’, DPRD Pamekasan Minta Pemkab Sidak Pemasok Oksigen
Administrator maduratoday.com
Pamekasan, (Madura Today) – Langkanya oksigen di Kabupaten Pamekasan menjadi sorotan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.
Pasalnya, beberapa warga yang menjalani isolasi mandiri sering kehabisan stok oksigen meski sudah mendatangi beberapa lokasi pemasok di Pamekasan.
Anggota DPRD Pamekasan dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Samsuri menyebut saat ini banyak warga Pamekasan yang terpaksa menjalani isolasi mandiri di rumah lantaran rumah sakit rujukan dengan gejala Covid-19 sudah penuh.
Sebagian dari mereka ada yang memerlukan oksigen namun justru kehabisan stok.
“Kalau tidak diperhatikan, bisa saja kekosongan oksigen ini karena permainan, seperti yang sudah pernah terjadi di daerah lain,” ujarnya.
“Kalau perlu, pemkab harus mengumumkan setiap harinya di toko mana saja yang tersedia oksigen dan toko mana saja yang kosong, sehingga masyarakat mudah untuk mendapatkannya,” sambungnya.
Sebelumnya, kordinator Pamekasan Call Care, Amir Chamdani mengatakan, pihaknya telah melakukan beberapa langkah kongkrit untuk memenuhi kebutuhan oksigen yang belakangan ini mengalami kesulitan.
Salah satunya dengan mendropping langsung kebutuhan oksigen dari salah satu pabrik di Gresik.
Pihaknya telah mengumpulkan tabung kosong dari setiap puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya untuk diantar ke rumah Observasi di gedung Islamic Center Jalan Raya Panglegur, Tlanakan.
Tabung kosong itu kemudian dikirim ke Gresik untuk diisi oksigen agar kebutuhan masyarakat Pamekasan terpenuhi.
Kebutuhan oksigen di setiap fasilitas kesehatan di Pamekasan saat ini terpenuhi. Sebab, pihaknya telah mengisi oksigen sebanyak 32 tabung besar, kemudian hari ini mengisi sebanyak 39 tabung kecil dan 45 tabung besar.
Penulis : Nuri/ Ibnu Bakir | Editor : Dewi Kayisna