Carok Massal di Bangkalan Ternyata Dipicu Masalah Sepele, Begini Kronologisnya!
Bangkalan, (Madura Today) – Kepolisan Resor (Polres) Bangkalan berhasil mengungkap motif carok massal yang terjadi di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan.
Tragedi berdarah yang terjadi pada Jum’at (12/1/2024) sekitar pukul 17.52 WIB dan menewaskan 4 orang itu ternyata dipicu masalah sepele.
Dilansir dari detik.com, Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, motif carok maut karena pelaku tersinggung dengan korban.
Febri mengatakan, saat itu satu pelaku berjalan hendak menuju ke acara tahlilan. Kemudian dua korban berboncengan motor mem-blayer saat melintas melewati korban.
Pelaku kemudian menegur korban. Namun korban tak terima. Mereka menghentikan motor dan turun lalu mendekati pelaku. Mereka cekcok bahkan korban sempat memukul pelaku.
Dari sini lah pelaku kemudian sakit hati dan pulang mengajak saudaranya lalu mengambil senjata tajam. Korban juga pulang mengambil senjata dan mengajak tiga orang lainnya
Keenamnya selanjutnya bertemu di TKP dan bertarung. Empat orang tewas dalam carok maut ini. “Jadi motifnya ini diduga pelaku tersinggung dengan korban,” kata Febri.
Empat korban yang tewas diketahui bernama Matterdam, Mattanjar dan Najehri yang merupakan warga Desa Larangan Timur. Sedangkan Hafid berdomisili di Desa Bumi Anyar.
“Kedua pelaku saat ini sudah kami amankan di Polres,” demikian kata Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya dilansir dari kanal berita lainnya, maduranewsmedia.com, Sabtu (13/1/2024).
Administrator maduratoday.com
