Pamekasan

Satu Gudang Penyangga Pupuk di Pamekasan Akan Tutup, Nasib Pekerja Terancam

Pamekasan, (Madura Today) – Para pekerja gudang penyangga pupuk yang berada di Kelurahan Bugih, Kecamatan/Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur harap harap cemas. Sebab nasibnya terancam setelah pihak gudang mengumumkan akan berhenti operasi.

Tidak hanya karena akan kehilangan pekerjaannya, para pekerja juga cemas lantaran tidak mendapatkan kepastian perihal pesangon dari perusahaan.

Salah satu pekerja Abd. Rahman (45) menuturkan, dirinya telah bekerja di perusahaan itu sekitar 20 tahun semenjak gudang penyangga pupuk tersebut berada di Jalan Nyalaran, Pamekasan beroperasi. Namun, setelah perusahaan itu akan berhenti beroperasi, dirinya terancam tidak mendapatkan pesangon.

“Saya sudah tanya ke kepala gudang, jawabannya tidak ada kepastian, katanya masih akan ditanyakan ke kepala gudang sebelumnya. Tetapi setelah kami tanya ke kepala gudang sebelumnya itu, jawabannya jelas tidak ada pesangon,” cerita dia, jum’at (19/7/2024).

Menurutnya, PT. Graha Sarana Gresik dimana dirinya selama ini bekerja itu tergolong licik, sebab beberapa bulan yang lalu kepala gudang penyangga yang berada di Kelurahan Bugih tersebut dimutasi ke tempat lain diganti dengan orang baru.

“Sehingga kalau ditanyakan soal pesangon dan solusi lainnya bilangnya tidak tahu, maklum kan memang baru,” tandasnya.

Pria yang beralamat di Desa Sentol Pademawu itu berharap perusahaan bisa memberikan solusi kepada para pekerja tentang nasibnya setelah gudang berhenti beroperasi. Termasuk soal kepastian pesangonnya.

“Tidak ada solusi apa-apa, tidak memikirkan nasib para pekerjanya. Kepala gudang bertanya perjanjian hitam di atas putihnya, ya kami tidak punya, karena selama ini kami hanya bekerja saja, ya kalau minta KTP kami kasih,” keluhnya.

Kepala Gudang PT. Graha Sarana Gresik Bugih Pamekasan, Ahmad Novian membantah jika perusahaannya akan berhenti beroperasi. Melainkan hanya melakukan efesiensi lantaran adanya pengurangan kouta pupuk bersubsidi untuk daerah Pamekasan.

“Bukan berhenti beroperasi pak, tapi kan kita ada efesiensi dari pupuk Indonesia. Jadi, tutup satu gudang tetapi kan masih ada tiga gudang lagi (di Pamekasan, red) yang beroperasi. Karena, subsidi sekarang untuk wilayah Pamekasan berkurang. Akhirnya, efesiensi,” bantahnya saat dikonfirmasi via telpon.

Adapun para pekerja yang selama ini telah bekerja itu akan dipindah ke tiga gudang lainnya, perusahaan tidak akan memberhentikan mereka.

“Tidak diberhentikan pak, tetap aman. Soalnya kita kan nggak hengkang, kita satu PT semua. Tidak ada diberhentikan atau memberhentikan pak, tidak ada (informasi) diberhentikan itu,” pungkasnya.

Website | + posts

Administrator maduratoday.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button