Sumenep

Sempat Viral, Apa Kabar Pantai Keris?

Website | + posts

Administrator maduratoday.com

Sumenep, (Madura Today) – Pantai Keris di Desa Gersik Putih, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep adalah salah wisata yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Sempat banyak dikunjungi wisatawan untuk mengobati rasa penasarannya dengan Lansdscape pantai yang berbentuk mirip keris itu.

Pantai dengan keindahan pasir yang memesona ini memang sangat instagramebel. Dari kawasan Pantai ini, pengunjung bisa melihat sunrise pada pagi hari dan berselfi ria.

Untuk destinasi wisata keluarga, pantai ini juga sangat cocok. Sebab, banyak bintang laut, siput laut, dan aneka biota laut lainnya yang dapat dengan mudah ditemukan.

Bila air surut, pengunjung bahkan bisa mencari rajungan, belicar, kerang dan lain-lain. Pokoknya, kala itu Pantai Keris sempat bikin banyak orang penasaran.

Namun, kondisi Pantai Keris kini kabarnya memprihatikan, konon nampak seperti wisata mati suri lantaran pembangunan fasilitas dan pengembangannya yang mandeg, promosinya pun juga tidak jalan.

Praktis nama Pantai Keris kini jarang terdengar, terutama di media sosial. Meski dalam sebulan terakhir sejumlah objek wisata di Sumenep mulai dibuka dan beroperasi kembali.

Kondisi ini pun tak ditampik oleh Herman Wahyudi, salah seorang inisiator wisata Pantai Keris tersebut. Kata dia, ada beberapa faktor pengelolaan pantai tersebut tak berlanjut.

Pantai Keris tampak terbengkalai. Tak terlihat lagi spot selfie yg dulu dibangun secara gotong royong oleh pemuda setempat

“Sebagai pemuda kami sudah menuntaskan kewajiban untuk berkontribusi secara moral dan intelektual,” kata dia saat dihubungi Madura Today, Senin (7/6/2021).

“Kami telah membuka jalan bahwa desa ini dengan pantai Kerisnya sangatlah potensial. Itu terbukti dan dapat banyak apresiasi baik dari Asprim maupun Dinas Pariwisata,” sambungnya.

Dengan kondisi sekarang, menurut dia, lanjut tidaknya Pantai Keris tergantung stakeholder di desa. “Kalau kami dari awal komitmennya sudah jelas. Harus ada Pokdarwis untuk mengembangkan pariwisata, dan kami sudah mengusulkan nama-nama ke Pemdes,” urainya.

Alumni UIN SUKA Yogyakarta ini menyebut, Pokdarwis sudah terbukti dalam mengelola pariwisata. Tapi hingga saat ini Pemdes setempat belum menyetujui nama-nama yang pihaknya ajukan.

“Mungkin pihak Pemdes ada pertimbangan lain, misal untuk dikelola Bumdes. Tidak apa-apa sebenarnya kalau Bumdes siap. Jadi tanggung jawab kami secara moral dan intelektual sudah selesai. Kami sudah membuka jalan, menunjukkan peluang,” ucapnya dengan nada kecewa.

Padahal, sambung Yudik, selain Pantai Keris masih banyak potensi pariwisata lainnya di desa tersebut. Bahkan sempat ada ide untuk integrasi, sepaket dengan wisata kota tua di Kalianget.

“Kami sudah sempat berbincang juga dengan Disparbud terkait potensi wisata di desa ini. Di sini juga banyak tempat-tempat bersejarah peninggalan Belanda. Tinggal bagaimana menyambut potensi ini, Dan, kami sebagai pemuda jelas selalu siap untuk urun ide. Jika memang di butuhkan,” tandasnya.

Tapi sayang hingga berita ini diterbitkan, Madura Today belum berhasil mengkonfirmasi ke pihak Pemdes Gersik Putih prihal nasib Pantai Keris tersebut.

Penulis : Rossy | Editor : Dewi Kayisna

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button