Pelatih Madura United Ngaku Capek, Pasrah Jika Dipecat

Administrator maduratoday.com
Pamekasan, (Madura Today) – Pelatih Madura United, Fabio Aroujo Lefundes menyatakan ingin mundur dari kursi Madura United usai kalah dari Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Madura Ratu Pamellingan Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Minggu (29/1/2023) sore.
Dalam laga derby Suramadu itu, tim berjuluk Laskar Sape Kerrab kalah atas tamunya dengan skor 0-2. Gol tim Bajol Ijo diciptakan oleh Leo Lelis pada menit 52 dan Achmad Noviandani pada menit 86. Kekalahan ini memperpanjang rekor buruk Madura United dalam tiga laga terakhir, yakni melawan Persib, Persik, dan Persebaya.
Akibat kekalahan itu, Madura United merosot ke peringkat keempat klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 36 poin dari 21 pertandingan setelah sebelumnya klub kebanggaan masyarakat Madura tersebut menjadi salah satu tim yang berada dalam jalur juara.
“Saya capek, saya juga bicara dengan pengurus, saya pikir saya lebih baik berhenti sekarang. Pemain kadang-kadang tidak lakukan apa yang kita pikir dan harus mereka lakukan,” ujar Pelatih Madura United, Fabio Lefundes dalam konferensi pers usai pertandingan.
Ia mengaku siap dievakuasi oleh manajemen untuk masa depan dirinya, apakah tetap menukangi Madura United atau ada sosok pelatih lain yang lebih pantas menggantinya.
“Saya terbuka untuk pengurus, jika mereka mau ada pergantian (pelatih,red) silahkan,” tandasnya.
Sementara itu, Komisaris PT. Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Ziaul Haq menegaskan, pelatih asal Brasil itu tetap menjadi bagian dari skuat Laskar Sape Kerrab sesuai dengan kontrak yang telah ditandatanganinya oleh kedua belah pihak.
“Ada satu hal yang perlu saya sampaikan, Fabio Lefundes adalah pelatih Madura United 2022-2023, Fabio Lefundes kontrak eksklusif bersama Madura United, tentunya kita tahu bersama kompetisi lagi berjalan,” jawabnya.
Namun yang pasti, kata dia, pihaknya akan membicarakan dengan manajemen terkait keinginan Fabio untuk mundur sebagai pelatih Laskar Sape Kerrab. Karena dalam memutuskan suatu harus menjadi kesepakatan bersama.
“Masalah apa yang disampaikan coach Fabio tentunya tidak kemudian menjadi ketetapan, karena coach Fabio dipilih oleh manajemen, dipilih oleh direksi, diputuskan oleh seluruh dewan direksi. Tentunya kami akan bawa kalau misalnya coach Fabio bicara apa yang disampaikan tadi,” ungkapnya.
Ia memaklumi, Fabio Lefundes berbicara keinginannya untuk mundur dari kursi pelatih lantaran kondisi timnya kurang baik di tengah target juara yang diinginkan manajemen.
“Tetapi saya rasa ini rasional dan wajar di tengah tim kurang baik kondisinya, kemudian coach Fabio terlalu melo lah menurut saya. Jadi, tetap dalam koridor bahwa coach Fabio tetap dalam agen Madura United,” pungkasnya.
Penulis: Marzukiy | Editor: Dewi Kayisna