Papers Today

Track Record Fattah Jasin

Website | + posts

Administrator maduratoday.com

Sumenep, (Madura Today) – Fattah Jasin bernama lengkap Dr. Ir. H. R. B. Fattah Jasin, M.Si atau biasa dipanggil Gus Acing adalah putra asli Sumenep yang memiliki pengalaman panjang dalam tata kelola Pemerintahan Daerah.

Track record Gus Acing dimulai tahun 1987 sebagai staf Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Timur yang selanjutnya ia menjadi Kepala pada tahun 2014.

Selama di Bappeda, Bacabup dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membantu Gubernur Jawa Timur dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi berbagai program pembangunan di Jawa Timur.

Ia berkontribusi mulai dari Jembatan Suramadu (jembatan penghubung Surabaya-Madura), Jalur Lintas Selatan Jawa Timur hingga Pasar Agrobisnis Jawa Timur Jemundo Sidoarjo.

Selama memimpin Bappeda, sempat memperoleh penghargaan Pangripta Nusantara sebagai salah satu Provinsi dengan dokumen perencanaan terbaik tingkat nasional.

Dedikasinya yang luar biasa, membuat Gus Acing dipercaya oleh tiga Gubernur Jawa Timur. Mulai dari Gubernur Imam Utomo, Gubenur Soekarwo dan Gubernur Khofifah Indar Parawansa, untuk menduduki berbagai posisi penting pemerintahan.

Selain Bappeda, Bacabup dari Kiai Ali Fikri ini pernah mengemban amanah sebagai Kepala Biro Administrasi dan Perekonomian, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Pj. Bupati Pamekasan, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur dan Kepala Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Khusus Madura Provinsi Jawa Timur.

Berbagai prestasi yang diraih Provinsi Jawa Timur tidak lepas dari tangan dinginnya. Saat memimpin Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Jatim, Ia berhasil membawa Koperasi PT. Semen Gresik sebagai 200 Koperasi Terbaik Dunia.

Ketika menjabat Kepala Dinas Perhubungan, Provinsi Jawa Timur memperoleh Anugerah Wahana Tata Nugraha dari Menteri Perhubungan Republik Indonesia, sebagai Provinsi dengan penataan lalu lintas terbaik tingkat Nasional.

Secara pribadi, Gus Acing juga dinobatkan sebagai Pembina terbaik tingkat Nasional dalam pembinaan Pelajar Pelopor tertib Lalu Lintas.

Lahir dari lingkungan keluarga besar Keraton Sumenep dari pasangan Drs. H. R. P. Moh. Taha dan RA Kunti Imaniah, Gus Acing dididik dan dibesarkan dalam kultur Madura-Nahdliyin yang kuat.

Pengalamannya hidup di berbagai kota besar seperti Malang, Jember, Surabaya, Kuala Lumpur dan Brisbane (Australia) membentuk Gus Acing sebagai sosok yang terbuka menyikapi berbagai perbedaan, memegang teguh nilai budaya dan agama, tawadu terhadap ulama dan terbiasa berdiri di atas semua golongan.

Kepeduliannya terhadap pembangunan ekonomi masyarakat Sumenep terlebih di kepulauan tidak diragukan lagi. Untuk memudahkan mobilisasi barang dan jasa masyarakat kepulauan di Sumenep, dia menginisiasi bantuan pembelian Kapal DBS senilai Rp. 25 Miliar dan mensubsidi ongkos angkut kapal (penumpang dan barang) sebesar Rp. 30 Miliar.

Selain itu, saat memimpin Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur, ia menjalin kerjasama dengan berbagai Pondok Pesantren untuk Peningkatan dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat.

Sumber : Media Center Fattah Jasin

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close
Back to top button