Administrator maduratoday.com
Sumenep, (Madura Today) – Media sosial khusunya facebook, dihebohkan dengan video evakuasi seseorang yang meninggal di atas pohon siwalan.
Evakuasi nampak dilakukan oleh seorang warga dengan peralatan tali seadanya. Video tersebut tersebar di medsos dan disebut-sebut korban bunuh diri.
Namun hal itu dibantah pihak Kepolisian Resor (Polres) Sumenep. Bahwa kejadian tersebut memang benar adanya, tetapi bukan korban bunuh diri sebagaimana diviralkan.
“Korban dalam video itu diketahui warga Dusun Somor Dalem, Desa Bicabi, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep bernama Ettam,” terang Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Kamis (10/6/2021).
Kata Widi, Rabu (9/6/2021) kakek 65 tahun itu pamit ke keluarganya untuk berangkat mengambil air siwalan (La’ang : Madura) dan buahnya di kebun milik koban berjarak sekitar 500 meter dari rumahnya.
Namun hingga pukul 12.00 WIB, korban masih belum juga kembali ke rumah sehingga istrinya panik dan mencari ke kebunnya itu. Ternyata korban masih berada di atas pohon siwalan yang ia panjat.
“Oleh warga dan keluarga korban dicek ke atas pohon, dan setelah dicek oleh salah satu warga, korban ternyata sudah meninggal dunia,” ungkap Widi.
Lantas, dengan peralatan seadanya korban diturunkan uuntuk dibawa ke rumah duka, selanjutnya korban dikuburkan pada pukul 19.30 WIB oleh pihak keluarga dan warga.
“Bahwa korban Ettam yang viral di medsos meninggal karena bunuh diri, itu tidak benar. Keterangan dari keluarga dan Kades setempat menyatakan, korban mempunyai riwayat sakit sesak nafas,” tandas Widi.
Penulis : Rossy | Editor : Dewi Kayisna
