Wabup Pamekasan : Jangan Lupa Minum Kopi
Administrator maduratoday.com
Pamekasan, (Madura Today) – Wakil Bupati (Wabup) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Fattah Jasin mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemkab setempat bergandengan tangan dalam mensukseskan segala program yang telah dirancang bersama.
Menurutnya, birokrat yang memiliki tugas sebagai penggerak roda pembangunan, pemerintahan, dan penggerak untuk kesejahteraan masyarakat harus memiliki komitmen kuat mengabdi kepada agama, bangsa dan negara. Hal itu menjadi tugas wajib sebagai aparat pemerintah.
“Saya ingatkan kepada teman-teman birokrat, baik kepala OPD, asisten, pak sekda, dan aparatur sipil negara lainnya, jangan kita lupa kopi. Setiap pagi sebelum kerja kita minum kopi, makanya jangan lupakan kopi. Apa itu kopi?,” pesannya, Sabtu (5/11/2022).
Dia menjelaskan, kopi yang menjadi minuman favorit banyak orang harus mampu diimplementasikan dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara. Kopi yang dimaksud adalah kerja kerja, optimis, partisipatif, dan inisiatif.
“Kopi itu artinya, kerja keras, optimis, partisipatif, inisiatif. Jadi, setiap hari kita bekerja harus punya inisiatif agar pelayanan kepada masyarakat bisa maksimal,” tegasnya.
Mantan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur ini menegaskan, pemerintah saat ini tidak lagi meminta dilayani masyarakat, tetapi harus melayani masyarakat. Hal itu sebagai implementasi dari arti partisipatif dalam kata kopi tersebut. Selain itu, ASN harus sensitif atas segala hal yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, sehingga inisiatif itu penting agar pelayanan yang excelent benar-benar terwujud.
“Terutama dalam pelayanan itu, kita jangan diam, tetapi kita harus bergerak atau punya inisiatif untuk bagaimana masyarakat mudah, cepat dalam segala hal. Kita memang memiliki keterbatasan, tetapi bukan berarti kita tidak punya inisiatif untuk menjemput bola. Jadi, jangan lupa kopi,” tandasnya.
Dia menegaskan, Kabupaten Pamekasan telah mengalami banyak perubahan di bawah kepemimpinan Bupati Baddrut Tamam lantaran programnya yang inovatif dan out off the box. Hasilnya, Pamekasan berhasil masuk dalam 15 besar kabupaten paling inovatif di Indonesia dan kabupaten terinovatif di Jawa Timur.
“Ini berkah kerja keras kita semua, termasuk peran awak media yang memberitakan secara profesional, dan berimbang. Terima kasih kepada semuanya yang telah bekerja sama membangun Pamekasan ini,” pungkasnya.
Penulis: Marzukiy | Editor: Dewi Kayisna