Pamekasan

Waspada! Potensi Bencana di Pamekasan Tinggi

Pamekasan, (Madura Today) – Kabupaten Pamekasan, Madura, menjadi salah satu daerah yang memiliki potensi bencana alam yang cukup tinggi. Mulai bencana longsor, banjir, angin puting beliung, dan beberapa bencana alam lainnya.

Penjabat Bupati Pamekasan, Masrukin menjelaskan, berdasarkan sejarah dan resiko bencana, daerahnya memiliki potensi terhadap beberapa bencana, seperti banjir, tanah longsor, cuaca ekstrem atau angin puting beliung, kekeringan, kebakaran lahan dan hutan, gelombang pasang, dan abrasi, serta beberapa jenis bencana yang lainnya.

Menurutnya, terjadinya bencana itu salah satunya disebabkan oleh lajunya pembangunan yang tidak mengacu kepada konsep pembangunan berbasis mitigasi bencana, dan berbagai aktifitas manusia yang tidak berhenti mengeksploitasi lingkungan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal itu berimplikasi luas terhadap rusaknya kondisi alam.

“Wujud dari kerusakan alam ini mengakibatkan bencana banjir, tanah longsor dan kebakaran. Berdasarkan data yang kita miliki di tahun 2022, Kabupaten Pamekasan mengalami sembilan kejadian bencana banjir, 52 kejadian cuaca ekstrem, 39 kejadian bencana tanah longsor, 7 kejadian bencana kebakaran lahan, serta 3 kejadian bencana gelombang ekstrem dan abrasi,” katanya.

Dia menjelaskan, kekeringan telah melanda 72 desa di 9 kecamatan dari 13 kecamatan yang ada. Bencana alam itu terjadi salah satunya akibat minimnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan, menebang pohon secara ilegal, penambangan batu ilegal, dan lain sebagainya.

“Semua itu terjadi sebagian karena olah manusia sendiri yang dengan tanpa berhitung dan kesadaran peduli lingkungan, mengeksploitasi untuk mengejar pertumbuhan ekonomi atau alasan yang lainnya,” pungkasnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button