Sumenep

Wilayah Rawan Banjir di Sumenep

Website | + posts

Administrator maduratoday.com

Sumenep, (Madura Today) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep meminta masyarakat mewaspadai bencana banjir di musim penghujan tahun ini. Terutama yang berada di wilayah rawan banjir.

Hasil pemetaan BPBD, ada empat titik rawan banjir di Sumenep, yaitu di Desa Cangkreng Kecamatan Lenteng, Desa Babbalan dan Desa Torbang Kecamatan Batuan serta di Desa Aeng Baja Kene’ Kecamatan Bluto.

“Kemudian di Kecamatan Kota di kali Marengan Daya dan kali Patrean sepanjang jalan A. Yani,” terang Kepala BPBD Sumenep, Abd. Rahman Riadi, Rabu (2/12/2020).

Menurutnya, daerah tersebut rawan banjir pada saat musim penghujan, karena kerap tidak dapat menampung aliran air yang cukup tinggi sehingga mengakibatkan air meluap kesamping.

“Di sisi lain, ada saluran kali Saroka yang tembus ke Lenteng dan Kebonagung yang menjadi penyebab banjir pada saat intensitas curah hujan tinggi,” ungkapnya.

Untuk meminimalisir adanya banjir, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, karena dapat menghambat saluran dan air bisa meluap.

“Dan kami telah pasang rambu-rambu peringatan di setiap daerah rawan banjir tersebut agar masyarakat waspada,” terangnya

Selain itu, pihaknya telah membentuk kampung tangguh dengan harapan masyarakat dan relawan bisa mengevakuasi diri bila terjadi bencana.

“Kita telah menggunakan konsep Pentahelix yang menggabungkan pemerintah, masyarakat, kalangan pengusaha, akademisi dan kalangan media untuk berkiprah menanggulangi bencana. Artinya saling bersinergi,” pungkasnya.

Penulis : Rossy | Editor : Dewi Kayisna

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button